SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah proaktif dengan mengaktifkan enam pos lapangan (Poslap) guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah ini. Pos-pos tersebut tersebar di beberapa kecamatan strategis di Kotim.
“Kita melakukan pengaktifan posko siaga kebakaran hutan dan lahan di BPBD Kabupaten Kotim dan juga pengaktifan pos lapangan di 6 kecamatan,” ujar Wakil Bupati Kotim Irawati usai apel siap siaga Karhutla di halaman kantor BPBD, Jumat (19/7/2024).
Irawati menjelaskan, Poslap berada di Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan (MHS), Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Utara (MHU), Baamang, dan Seranau. Langkah ini dilakukan dengan koordinasi intensif bersama Polres Kotim dan Kodim 1015/Sampit, serta melibatkan Bhabinkantibmas, Babinsa, dan organisasi masyarakat peduli api.
“Kegiatan ini didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah. Kami berharap posko siaga dan pos lapangan Karhutla ini dapat beroperasi secara maksimal, efektif, dan efisien dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
Selain mengaktifkan pos lapangan, pihaknya juga akan melakukan patroli rutin, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya Karhutla. Hal itu dilakukan sedini mungkin demi mencegah musibah Karhutla yang parah seperti tahun sebelumnya.
“Kami akan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah dalam upaya nyata untuk mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
“Saya berharap posko siaga darurat bencana Karhutla ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” tambahnya. (sli/ans)