SAMPIT – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mendapat laporan terkait realisasi pembangunan daerah tahun 2024 hingga saat ini diperkirakan mencapai 70 hingga 80 persen. Dia berharap agar realisasi dapat meningkat lagi setelah APBD Perubahan 2024 ditandatangani bersama dewan, sehingga dapat mendekati target seperti tahun sebelumnya, yaitu di atas 90 persen.
“Kalau dilihat dari segi anggaran saat ini, realisasinya sudah mencapai 70 hingga 80 persen. Tetapi kita lihat setelah perubahan anggaran, diharapkan bisa melebihi dari tahun lalu, yaitu 90 persen lebih,” kata Shalahuddin, Selasa (22/10/2024) lalu.
Dia juga menyoroti sektor infrastruktur yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bangunan dan Kawasan Permukiman. Dimana pembangunan paling banyak berada di dinas tersebut.
Menurut dia, dukungan cuaca akan sangat berpengaruh pada penyelesaian sejumlah proyek. “Hal ini menjadi pelajaran pentingnya perbaikan pola kerja di perangkat daerah agar pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun,” tegasnya. Shalahuddin juga menekankan agar setiap perangkat daerah (PD) segera menyusun jadwal kerja (time schedule) sejak awal tahun dan memanfaatkan setiap triwulan secara efektif.
“Ini menjadi kebiasaan yang perlu kita perbaiki. Jangan menunggu pekerjaan di akhir tahun, karena hal ini akan menyulitkan proses pembayaran. Kalau bisa diselesaikan di awal, kenapa tidak. Ini yang harus dilakukan oleh setiap perangkat daerah,” ujarnya.
Dia berharap agar di APBD Perubahan ini dapat diterapkan mulai triwulan pertama tahun depan agar proyek-proyek pembangunan dapat berjalan lebih lancar tanpa menimbulkan kendala administratif atau keterlambatan pembayaran di akhir tahun. “Kalau saat ini memasuki triwulan terakhir maka pekerjaan untuk fisik tidak bisa dilakukan, karena waktunya juga sudah mendekati akhir tahun,” pungkasnya. (bah/ens)
SAMPIT – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mendapat laporan terkait realisasi pembangunan daerah tahun 2024 hingga saat ini diperkirakan mencapai 70 hingga 80 persen. Dia berharap agar realisasi dapat meningkat lagi setelah APBD Perubahan 2024 ditandatangani bersama dewan, sehingga dapat mendekati target seperti tahun sebelumnya, yaitu di atas 90 persen.
“Kalau dilihat dari segi anggaran saat ini, realisasinya sudah mencapai 70 hingga 80 persen. Tetapi kita lihat setelah perubahan anggaran, diharapkan bisa melebihi dari tahun lalu, yaitu 90 persen lebih,” kata Shalahuddin, Selasa (22/10/2024) lalu.
Dia juga menyoroti sektor infrastruktur yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bangunan dan Kawasan Permukiman. Dimana pembangunan paling banyak berada di dinas tersebut.
Menurut dia, dukungan cuaca akan sangat berpengaruh pada penyelesaian sejumlah proyek. “Hal ini menjadi pelajaran pentingnya perbaikan pola kerja di perangkat daerah agar pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun,” tegasnya. Shalahuddin juga menekankan agar setiap perangkat daerah (PD) segera menyusun jadwal kerja (time schedule) sejak awal tahun dan memanfaatkan setiap triwulan secara efektif.
“Ini menjadi kebiasaan yang perlu kita perbaiki. Jangan menunggu pekerjaan di akhir tahun, karena hal ini akan menyulitkan proses pembayaran. Kalau bisa diselesaikan di awal, kenapa tidak. Ini yang harus dilakukan oleh setiap perangkat daerah,” ujarnya.
Dia berharap agar di APBD Perubahan ini dapat diterapkan mulai triwulan pertama tahun depan agar proyek-proyek pembangunan dapat berjalan lebih lancar tanpa menimbulkan kendala administratif atau keterlambatan pembayaran di akhir tahun. “Kalau saat ini memasuki triwulan terakhir maka pekerjaan untuk fisik tidak bisa dilakukan, karena waktunya juga sudah mendekati akhir tahun,” pungkasnya. (bah/ens)
