SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberlakukan ‘tiket’ masuk khusus terhadap wisatawan yang menikmati hari libur Natal dan Tahun (Nataru) ke sejumlah tempat wisata di daerah itu. Adapun, tiket’ masuk khusus itu yaitu pengunjung wajib membawa bukti sudah divaksin yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.
Penerapan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk ke tempat wisata itu dilakukan Pemkab setempat membuka tempat wisata di daerah itu pada libur Nataru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Saya serukan kepada seluruh masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata agar jangan sampai lupa membawa KTP, Kartu Keluarga, dan Kartu Vaksin, untuk memudahkan petugas dalam pengecekan,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, Kamis (23/12).
Persyaratan itu, kata bupati diberlakukan karena saat ini situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membawa kekhawatiran tersendiri bagi pihaknya. Terlebih di tempat terbuka seperti pantai, tentu akan sangat sulit untuk mengontrol pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Hal ini perlu dipahami, masyarakat tetap bisa merayakan Nataru tetapi tetap dalam batasan tertentu. Karena Covid-19 belum berakhir, apalagi infomasinya ada varian baru, kita perlu mengantisipasi itu. Tolong dipahami semua oleh masyarakat.
Halikinnor juga meminta, pengelola fasilitas wisata dan tempat usaha wajib menerapkan protokol kesehatan. Mereka juga harus selalu mengingatkan pengunjung untuk mematuhi prokes.
Bupati mengaku, lonjakan pengunjung di objek wisata diprediksi terjadi saat liburan Nataru. Untuk itu, Pemda bekerjasama dengan TNI/Polri akan bekerja maksimal dalam mengingatkan masyarakat, terutama dalam mematuhi prokes.
“Pemerintah daerah memutuskan tetap mengizinkan operasional tempat wisata dan hiburan namun dengan pembatasan-pembatasan sesuai aturan,” terangnya. (sli/ans)
