Selasa, Maret 25, 2025
28.8 C
Palangkaraya

Pemkab Kotim Apresiasi Program Mudik Gratis 2025

SAMPIT – Ratusan pemudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ikut serta dalam rogram mudik gratis yang digelar tahun ini pada Senin (24/3/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan PT Pelni, salah satu badan usaha milik negara (BUMN), dalam memberikan layanan transportasi gratis bagi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.

Dalam acara pelepasan peserta mudik di Pelabuhan Sampit, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dalam menyukseskan program ini.

“Mudik gratis ini bukan hanya sekadar program tahunan, tetapi bentuk nyata kepedulian kita terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang perayaan Idulfitri.

Baca Juga :  Safari Ramadan,Bupati Ajak Warga Tetap Waspada Covid-19

Kami berterima kasih atas sinergi luar biasa antara pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan inisiatif ini,” ujarnya.

Mudik gratis tahun 2025 ini menggunakan kapal milik PT Pelayaran Indonesia dengan rute Sampit–Semarang.

Sebanyak 500 pemudik diberangkatkan dengan fasilitas yang telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan.

Para penumpang juga menerima kain sarung sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam program ini.

Sanggul Lumban Gaol juga mengingatkan seluruh peserta mudik untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Saya mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu tertib, berdisiplin, dan mematuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan.

Mudik adalah momen berharga untuk bersilaturahmi, namun tetap harus dilakukan dengan penuh kesadaran akan pentingnya keselamatan,” tambahnya.

Baca Juga :  DPD RI Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di MAN Kotim

Program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam biaya perjalanan serta mengurangi kepadatan kendaraan di jalur darat.

Dengan kerja sama yang terus terjalin antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan ke depannya program serupa dapat semakin berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat. (mif/ans)

SAMPIT – Ratusan pemudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ikut serta dalam rogram mudik gratis yang digelar tahun ini pada Senin (24/3/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan PT Pelni, salah satu badan usaha milik negara (BUMN), dalam memberikan layanan transportasi gratis bagi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.

Dalam acara pelepasan peserta mudik di Pelabuhan Sampit, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dalam menyukseskan program ini.

“Mudik gratis ini bukan hanya sekadar program tahunan, tetapi bentuk nyata kepedulian kita terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang perayaan Idulfitri.

Baca Juga :  Safari Ramadan,Bupati Ajak Warga Tetap Waspada Covid-19

Kami berterima kasih atas sinergi luar biasa antara pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan inisiatif ini,” ujarnya.

Mudik gratis tahun 2025 ini menggunakan kapal milik PT Pelayaran Indonesia dengan rute Sampit–Semarang.

Sebanyak 500 pemudik diberangkatkan dengan fasilitas yang telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan.

Para penumpang juga menerima kain sarung sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam program ini.

Sanggul Lumban Gaol juga mengingatkan seluruh peserta mudik untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Saya mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu tertib, berdisiplin, dan mematuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan.

Mudik adalah momen berharga untuk bersilaturahmi, namun tetap harus dilakukan dengan penuh kesadaran akan pentingnya keselamatan,” tambahnya.

Baca Juga :  DPD RI Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di MAN Kotim

Program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam biaya perjalanan serta mengurangi kepadatan kendaraan di jalur darat.

Dengan kerja sama yang terus terjalin antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan ke depannya program serupa dapat semakin berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat. (mif/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/