Rabu, Maret 26, 2025
30.6 C
Palangkaraya

Siswa Tetap Aktif Belajar Selama Libur Idulfitri di Kotim

SAMPIT – Libur panjang Idulfitri bukan alasan untuk berhenti belajar. Inilah prinsip yang diterapkan sejumlah sekolah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Salah satunya adalah SMPN 4 Sampit, yang memberikan jurnal tugas kepada siswa agar tetap aktif selama liburan.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga kebiasaan belajar serta membentuk karakter siswa di luar lingkungan sekolah.

Pengawas sekolah dari Disdik Kotim, I Ketut Naya mengatakan, libur panjang seharusnya tidak membuat siswa kehilangan semangat belajar.

“Belajar bukan hanya di kelas. Membantu orang tua, berinteraksi dengan lingkungan, dan menjalankan kegiatan positif juga bagian dari proses pendidikan.

Kami ingin memastikan anak-anak tetap berkembang meskipun sedang liburan,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga :  Bupati: TNI Berperan Aktif Bantu Atasi Pandemi Covid-19 di Kotim

Sebagai informasi, pemerintah telah mengubah jadwal libur Idulfitri 2025 lebih awal.

Semula dijadwalkan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, kini libur dimulai sejak 21 Maret.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan waktu lebih panjang bagi keluarga yang ingin melakukan perjalanan mudik serta mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang lebaran.

“Meski mendapat libur lebih lama, siswa diharapkan tetap menjaga semangat belajar.

Sekolah-sekolah di Kotim juga siap menyambut mereka kembali pada 9 April 2025 dengan semangat baru untuk melanjutkan pembelajaran,” ujar I Ketut Naya,

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Sampit, Anjar Subiantoro, menjelaskan bahwa sejak 21 Maret 2025, sekolah telah menerapkan sistem pembelajaran daring.

Siswa diberikan jurnal yang tidak hanya berisi materi akademik, tetapi juga aktivitas yang mendukung penguatan karakter.

Baca Juga :  Petani Seranggas Resah, Padi Diserang Hama, Harga Pupuk Terlalu Mahal

“Kami ingin anak-anak tetap aktif, bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal keagamaan dan kepedulian sosial.

Jurnal ini berisi tugas seperti membaca Al-Qur’an, melaksanakan salat wajib dan tarawih, serta berbagi dengan sesama,” ujarnya. (sli/ans)

SAMPIT – Libur panjang Idulfitri bukan alasan untuk berhenti belajar. Inilah prinsip yang diterapkan sejumlah sekolah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Salah satunya adalah SMPN 4 Sampit, yang memberikan jurnal tugas kepada siswa agar tetap aktif selama liburan.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga kebiasaan belajar serta membentuk karakter siswa di luar lingkungan sekolah.

Pengawas sekolah dari Disdik Kotim, I Ketut Naya mengatakan, libur panjang seharusnya tidak membuat siswa kehilangan semangat belajar.

“Belajar bukan hanya di kelas. Membantu orang tua, berinteraksi dengan lingkungan, dan menjalankan kegiatan positif juga bagian dari proses pendidikan.

Kami ingin memastikan anak-anak tetap berkembang meskipun sedang liburan,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga :  Bupati: TNI Berperan Aktif Bantu Atasi Pandemi Covid-19 di Kotim

Sebagai informasi, pemerintah telah mengubah jadwal libur Idulfitri 2025 lebih awal.

Semula dijadwalkan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, kini libur dimulai sejak 21 Maret.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan waktu lebih panjang bagi keluarga yang ingin melakukan perjalanan mudik serta mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang lebaran.

“Meski mendapat libur lebih lama, siswa diharapkan tetap menjaga semangat belajar.

Sekolah-sekolah di Kotim juga siap menyambut mereka kembali pada 9 April 2025 dengan semangat baru untuk melanjutkan pembelajaran,” ujar I Ketut Naya,

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Sampit, Anjar Subiantoro, menjelaskan bahwa sejak 21 Maret 2025, sekolah telah menerapkan sistem pembelajaran daring.

Siswa diberikan jurnal yang tidak hanya berisi materi akademik, tetapi juga aktivitas yang mendukung penguatan karakter.

Baca Juga :  Petani Seranggas Resah, Padi Diserang Hama, Harga Pupuk Terlalu Mahal

“Kami ingin anak-anak tetap aktif, bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal keagamaan dan kepedulian sosial.

Jurnal ini berisi tugas seperti membaca Al-Qur’an, melaksanakan salat wajib dan tarawih, serta berbagi dengan sesama,” ujarnya. (sli/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/