NANGA BULIK– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melaksanakan monitoring persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk memastikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Lamandau berjalan lancar. Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Lamandau, Said Salim, yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam Lamandau, Triadi Ej, meninjau persiapan di Kecamatan Mentoby Raya dan Bulik Timur. Kunjungan ini juga dihadiri unsur Forkopimda dan para camat.
Selama kunjungan, Pemkab Lamandau mengadakan rapat koordinasi untuk mengidentifikasi potensi gangguan selama tahapan Pilkada. “Monitoring ini penting untuk mengantisipasi kendala, berdasarkan pengalaman pada pemilihan legislatif dan presiden sebelumnya,” kata Triadi Ej.
Triadi menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, sejumlah masukan terkait potensi kendala yang dapat menghambat tahapan Pilkada telah diterima. “Semua saran akan menjadi bahan evaluasi kami, dan kami akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang disampaikan oleh penyelenggara,” ujarnya.
Secara umum, hasil monitoring menunjukkan bahwa persiapan pilkada berjalan lancar tanpa masalah signifikan. Meski demikian, kendala jaringan internet yang menghambat pengisian aplikasi Sirekap dan potensi kesulitan distribusi logistik ke desa-desa akibat musim hujan tetap menjadi perhatian utama.
“Saat ini, situasi masih kondusif. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran seluruh proses Pilkada hingga hari pemungutan suara,” tutup Triadi. (lan)
NANGA BULIK– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melaksanakan monitoring persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk memastikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Lamandau berjalan lancar. Dalam kegiatan ini, Pj Bupati Lamandau, Said Salim, yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam Lamandau, Triadi Ej, meninjau persiapan di Kecamatan Mentoby Raya dan Bulik Timur. Kunjungan ini juga dihadiri unsur Forkopimda dan para camat.
Selama kunjungan, Pemkab Lamandau mengadakan rapat koordinasi untuk mengidentifikasi potensi gangguan selama tahapan Pilkada. “Monitoring ini penting untuk mengantisipasi kendala, berdasarkan pengalaman pada pemilihan legislatif dan presiden sebelumnya,” kata Triadi Ej.
Triadi menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, sejumlah masukan terkait potensi kendala yang dapat menghambat tahapan Pilkada telah diterima. “Semua saran akan menjadi bahan evaluasi kami, dan kami akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang disampaikan oleh penyelenggara,” ujarnya.
Secara umum, hasil monitoring menunjukkan bahwa persiapan pilkada berjalan lancar tanpa masalah signifikan. Meski demikian, kendala jaringan internet yang menghambat pengisian aplikasi Sirekap dan potensi kesulitan distribusi logistik ke desa-desa akibat musim hujan tetap menjadi perhatian utama.
“Saat ini, situasi masih kondusif. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran seluruh proses Pilkada hingga hari pemungutan suara,” tutup Triadi. (lan)
