NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas pengendalian inflasi di daerah.
Rapat secara virtual itu dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri RI M Tito Karnavian dan diikuti Pemerintah Kabupaten Lamandau dari kantor bupati setempat, belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut membahas beberapa poin. Diantaranya terkait inflasi terhadap tingginya harga kebutuhan pokok, arus mudik, hinga angkutan mudik lebaran.
Dalam sambutan, Mendagri Tito Karnavian, menekankan terkait persiapan moda transportasi selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi.
Pihaknya meminta agar pemerintah daerah mempersiapkan skema untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik nantinya.
“Arus lalu lintas libur Idulfitri tahun 2025 diprediksi terjadi mulai tanggal 28 Maret 2025 dan arus balik pada tanggal 7 April 2025.
Ini harus menjadi perhatian kita bersama, untuk diantisipasi sejak dini kemungkinan terjadinya lonjakan,” kata Tito Karnavian pada rapat secara virtual itu.
Pihaknya juga meminta pemerintah daerah agar mengendalikan inflasi dengan mengawasi serta melaporkan secara rutin perkembangan harga pasar.
Menindaklanjuti hal tersebut, Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran dengan melaksanakan intervensi pasar melalui pasar murah dan program bantuan.
“Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah.
Salah satunya dengan rutin memantau perkembangan harga bahan pokok, memberikan bantuan kepada masyarakat, serta melaksanakan pasar murah,” pungkasnya. (lan/ens)