NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional melalui swasembada jagung yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hal tersebut disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan menargetkan pengembangan lahan tanaman jagung dengan total 110 hektare.
Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, menjelaskan bahwa untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui ketahanan pangan nasional, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Diantaranya dengan menyiapkan saprodi jagung.
“Pemkab Lamandau siapkan 50 hektare untuk saprodi jagung. Nantinya pengelolaan melibatkan kelompok tani yang tersebar di seluruh Kabupaten Lamandau,” kata Pj Bupati Said Salim, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, sebanyak 60 hektare lahan akan dikembangkan oleh Polri melalui Polres Lamandau bekerja sama dengan pihak swasta atau GAPKI.
“Dengan demikian total target pengembangan lahan jagung kita sebanyak 110 hektare, dan saat ini sudah berjalan dan akan terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Pj bupati optimis, realisasi program tersebut saat ini bisa terpenuhi. Mengingat ketersediaan lahan hingga benih atau bibit jagung yang akan digunakan sudah siap, hanya tinggal pelaksanaan di lapangan saja. “Dalam waktu dekat, saprodi jagung yang akan dikembangkan Pemkab Lamandau sudah bisa dimulai,” pungkasnya. (lan/ens)