NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau secara resmi membuka Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Lamandau tahun 2022. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dan Wakil Bupati Riko Porwanto tersebut mulai digelar di aula BKPSDM, Rabu (15/9).
Bupati bersama wabup juga memantau langsung pelaksanaan SKD CASN yang digelar selama empat hari, pada 15-19 September 2021, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan peserta dibatasi hanya 40 orang per sesi dan dilaksanakan sebanyak 4 sesi per hari.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengatakan, tes CASN tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah pendemi Covid-19.
“Untuk itu, pelaksanaannya juga harus menyesuaikan. Diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan peserta harus menyertakan syarat tambahan, yakni surat keterangan bebas dari Covid-19. Saya doakan semoga seluruh peserta tes CASN diberi kemudahan dalam mengikuti tes ini, sehingga setelah lulus nanti mampu mengabdi di Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana saat meninjau SKD CASN, di Aula BKPSDM, belum lama ini.
Bupati menambahkan, kuota CASN Lamandau tahun ini sejumlah 125 formasi. Terdiri dari 49 formasi CASN untuk tenaga kesehatan, dan tenaga teknis 76 orang. “Seleksi ujian ini berbasis komputer yang mana nilai akhir peserta bisa langsung dilihat saat ujian selesai. jadi tidak ada intervensi dari pihak manapun, dan murni hasil dari kemampuan teman-teman dalam menjawab soal ujian,” pungkasnya. (lan/ens)
NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau secara resmi membuka Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Lamandau tahun 2022. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dan Wakil Bupati Riko Porwanto tersebut mulai digelar di aula BKPSDM, Rabu (15/9).
Bupati bersama wabup juga memantau langsung pelaksanaan SKD CASN yang digelar selama empat hari, pada 15-19 September 2021, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan peserta dibatasi hanya 40 orang per sesi dan dilaksanakan sebanyak 4 sesi per hari.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengatakan, tes CASN tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah pendemi Covid-19.
“Untuk itu, pelaksanaannya juga harus menyesuaikan. Diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan peserta harus menyertakan syarat tambahan, yakni surat keterangan bebas dari Covid-19. Saya doakan semoga seluruh peserta tes CASN diberi kemudahan dalam mengikuti tes ini, sehingga setelah lulus nanti mampu mengabdi di Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana saat meninjau SKD CASN, di Aula BKPSDM, belum lama ini.
Bupati menambahkan, kuota CASN Lamandau tahun ini sejumlah 125 formasi. Terdiri dari 49 formasi CASN untuk tenaga kesehatan, dan tenaga teknis 76 orang. “Seleksi ujian ini berbasis komputer yang mana nilai akhir peserta bisa langsung dilihat saat ujian selesai. jadi tidak ada intervensi dari pihak manapun, dan murni hasil dari kemampuan teman-teman dalam menjawab soal ujian,” pungkasnya. (lan/ens)
