NANGA BULIK – Bupati Lamandau Hendra Lesmana didampingi Ketua TP-PKK Lamandau Rusdianti Hendra Lesmana membagikan seragam batik gratis untuk para pelajar yang ada di Kabupaten Lamandau. Penyerahan dilakukan secara simbolis di beberapa sekolah yang ada di Kota Nanga Bulik, di antaranya, di MIN Lamandau, SMPN 1 Bulik dan SMAN 1 Bulik, Senin (17/7).
Baju dengan motif batik khas daerah Lamandau ini nantinya akan diberikan kepada seluruh peserta didik mulai dari tingkat SD hingga SMA, dan digunakan secara resmi pada hari tertentu di tiap sekolah. Terdapat beberapa perbedaan motif baju batik yang dibagikan antara siswa SD sampai SMA, ada motif bunga durian juga motif payung, yang semuanya memiliki arti dan mengandung makna tersendiri.
Hendra menyampaikan, total keseluruhan ada sekitar 19 ribu baju batik motif khas Lamandau yang akan dibagikan secara bertahap ke sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau.
“Pembagian baju batik ini tidak dipungut biaya atau gratis yang diberikan kepada pelajar di Kabupaten Lamandau, melalui sekolahnya masing-masing,” kata Hendra di sela -sela kegiatan saat menyerahkan baju batik dengan motif khas daerah Lamandau, kepada sejumlah pelajar, belum lama ini.
Bupati menambahkan, penyerahan bantuan baju batik khas daerah Lamandau ini selain dalam rangka untuk menyambut tahun ajaran baru bagi pelajar, sekaligus juga untuk menyambut hari jadi Kabupaten Lamandau yang jatuh pada bulan Agustus mendatang.
“Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengenalkan kesenian kepada para generasi muda sakaligus untuk melestarikan budaya Kabupaten Lamandau dan memperkenalkan motif batik khas daerah Lamandau, kepada masyarakat secara luas,” jelasnya.(lan/ram)
NANGA BULIK – Bupati Lamandau Hendra Lesmana didampingi Ketua TP-PKK Lamandau Rusdianti Hendra Lesmana membagikan seragam batik gratis untuk para pelajar yang ada di Kabupaten Lamandau. Penyerahan dilakukan secara simbolis di beberapa sekolah yang ada di Kota Nanga Bulik, di antaranya, di MIN Lamandau, SMPN 1 Bulik dan SMAN 1 Bulik, Senin (17/7).
Baju dengan motif batik khas daerah Lamandau ini nantinya akan diberikan kepada seluruh peserta didik mulai dari tingkat SD hingga SMA, dan digunakan secara resmi pada hari tertentu di tiap sekolah. Terdapat beberapa perbedaan motif baju batik yang dibagikan antara siswa SD sampai SMA, ada motif bunga durian juga motif payung, yang semuanya memiliki arti dan mengandung makna tersendiri.
Hendra menyampaikan, total keseluruhan ada sekitar 19 ribu baju batik motif khas Lamandau yang akan dibagikan secara bertahap ke sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau.
“Pembagian baju batik ini tidak dipungut biaya atau gratis yang diberikan kepada pelajar di Kabupaten Lamandau, melalui sekolahnya masing-masing,” kata Hendra di sela -sela kegiatan saat menyerahkan baju batik dengan motif khas daerah Lamandau, kepada sejumlah pelajar, belum lama ini.
Bupati menambahkan, penyerahan bantuan baju batik khas daerah Lamandau ini selain dalam rangka untuk menyambut tahun ajaran baru bagi pelajar, sekaligus juga untuk menyambut hari jadi Kabupaten Lamandau yang jatuh pada bulan Agustus mendatang.
“Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengenalkan kesenian kepada para generasi muda sakaligus untuk melestarikan budaya Kabupaten Lamandau dan memperkenalkan motif batik khas daerah Lamandau, kepada masyarakat secara luas,” jelasnya.(lan/ram)
