NANGA BULIK – Pj Bupati Lamandau menyambut kedatangan rombongan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lamandau, di Aula BPKPD, Kamis (17/7/2024).
Rombongan yang berjumlah 25 orang tersebut, terdiri dari 9 mahasiswa dan 16 mahasiswi, yang dijadwalkan akan melaksanakan KKN hingga tanggal 30 Agustus mendatang, dan tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Sematu Jaya.
Penyelenggaraan KKN ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pelajaran berharga untuk memperluas wawasan dan sosial di masyarakat serta turut meningkatkan pembangunan yang ada di desa.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, menyampaikan, bahwa Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu mata kuliah yang diwajibkan oleh perguruan tinggi negeri. KKN adalah bentuk pengabdian mahasiswa dari ilmu yang telah didapatkan selama masa kuliah, selain itu KKN juga menjadi ajang mahasiswa untuk bersosialisasi dengan masyarakat.
“Harapan kami kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan KKN ini. Khususnya pihak kampus IAIN, saudara Camat, dan Kepala Desa serta semua pihak terkait, agar saling berkoordinasi dan bersinergi dalam terlaksananya kegiatan KKN ini,” kata Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, disela-sela kegiatannya saat menerima kedatangan mahasiswa KKN, di Aula BPKPD, belum lama tadi.
Pj Bupati menambahkan, bahwa pengabdian KKN ini menjadi pilihan terbaik untuk penerapan ilmu pengetahuan yang telah diterima di bangku kuliah.
“Saya berpesan kepada peserta KKN, selama beberapa hari ke depan, kalian akan berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai desa di Kabupaten Lamandau. Saya berharap kalian dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Lamandau,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Palangka Raya, dalam kata pengantarnya berharap, agar mahasiswa dapat diterima dan mendapatkan bimbingan, dapat memberikan layanan terbaik, sehingga saat kembali ke perkuliahan, masyarakat semakin mandiri mengelola desanya. (lan)
