Minggu, September 29, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Perdie Minta Fasilitas Damkar Disiapkan

PURUK CAHU-Masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura). Tak terkecuali Bupati Mura, Perdie M Yoseph. Perdie meminta agar fasiltas untuk pemadam kebakaran betul-betul disiapkan di 10 kecamatan.

“Saya minta fasiltas untuk pemadam kebakaran betul-betul disiapkan di 10 kecamatan yang dibantu TNI-Polri,” terang Perdie, baru-baru ini.

Tak lupa, bupati mengucapkan terima kasih TNI-Polri yang membantu pemerintah daerah, dalam rangka upaya pencegahan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Murung Raya.

“Pentingnya sinergisitas kita bersama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang memerlukan perhatian serius dari kita semua,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga seluruh personel Karhutla dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Saya tidak ingin saudara-saudara anggota atau personel karhutla terpapar Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya,” ungkapnya. Ditambahkan Perdie, personel yang diterjunkan dalam penanganan Karhutla menjadi siap dan terlatih, sehingga Karhutla dapat ditangani dengan cepat dan tepat. (dad)

PURUK CAHU-Masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura). Tak terkecuali Bupati Mura, Perdie M Yoseph. Perdie meminta agar fasiltas untuk pemadam kebakaran betul-betul disiapkan di 10 kecamatan.

“Saya minta fasiltas untuk pemadam kebakaran betul-betul disiapkan di 10 kecamatan yang dibantu TNI-Polri,” terang Perdie, baru-baru ini.

Tak lupa, bupati mengucapkan terima kasih TNI-Polri yang membantu pemerintah daerah, dalam rangka upaya pencegahan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Murung Raya.

“Pentingnya sinergisitas kita bersama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang memerlukan perhatian serius dari kita semua,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga seluruh personel Karhutla dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Saya tidak ingin saudara-saudara anggota atau personel karhutla terpapar Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya,” ungkapnya. Ditambahkan Perdie, personel yang diterjunkan dalam penanganan Karhutla menjadi siap dan terlatih, sehingga Karhutla dapat ditangani dengan cepat dan tepat. (dad)

Artikel Terkait

Kampus Akbid Mura Diresmikan Bupati

Sekda Buka Pelatihan Pengelolaan Sampah

DPMD Juara Stand Terbaik