PURUK CAHU-Remaja belasan tahun ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan tergelatak dipinggir jalan houling batu bara di kawasan Kecamatan Laung Tuhup pada Jumat malam (11/7).
Malam itu kondisi korban terbaring di atas tanah dan digenang darah pada kepala bagian pelipis kiri dengan luka menganga.
Informasi peristiwa tersebut kemudian meledak viral di sosial media group WhatsApp warga pada Sabtu pagi (12/7).
Berdasarkan informasi yang beredar, korban tewas dianiyaya oleh ayah tirinya.
“Di Km 16 Patung.. ada kejadian malam ini Jumat 11 Juli 2025. Bapak menebas anaknya, bapaknya kabur. Anggota yang houling untuk malam ini jangan ada yang membawa penumpang pesan keluarganya, pihak kepolisian menuju TKP,” isi pesan chat WhatsApp group yang viral tersebut.
Sementara pihak kepolisian Sektor Laung Tuhup membenarkan peristiwa tersebut, namun masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Terpisah, mendengar informasi dari salah satu kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui di Ruang Kamboja RSUD Puruk Cahu menuturkan jika peristiwa nahas ini terjadi akibat rasa amarah akibat ayah tiri dibakar api cemburu terhadap korban.(irj)