PURUK CAHU – Bupati Murung Raya, Heriyus, menyalurkan bantuan santunan kematian kepada keluarga kurang mampu yang kehilangan anggota keluarganya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Heriyus menyampaikan bahwa program santunan kematian ini merupakan salah satu program sosial prioritas yang telah dijalankan sejak pemerintahan sebelumnya dan kini diteruskan serta ditingkatkan oleh kepemimpinannya.
“Program ini terbukti sangat membantu masyarakat. Karena itu, kami tidak hanya melanjutkan, tetapi juga memperluas cakupan dan meningkatkan kualitasnya. Ini adalah salah satu janji politik yang menjadi fokus utama kami,” ujar Bupati Heriyus dalam acara yang digelar di Halaman Dinas Sosial Murung Raya pada Kamis (26/6/2025).
Salah satu perubahan besar tahun ini adalah peningkatan jumlah santunan, dari semula Rp750.000 menjadi Rp1.500.000 per jiwa, yang langsung diserahkan kepada ahli waris warga yang meninggal dunia.
“Kami ingin meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, terutama dalam kebutuhan mendesak selama masa berkabung,” tambahnya.
Heriyus juga meminta perangkat pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa agar lebih aktif membantu warga dalam mengurus dokumen persyaratan, sehingga proses penyaluran bantuan dapat berlangsung cepat dan tepat sasaran.
Pada kesempatan tersebut, Heriyus juga mengumumkan rencana peluncuran sembilan program unggulan lainnya di tahun ini, sesuai dengan janji kampanye. Program tersebut antara lain mencakup tunjangan bagi guru mengaji, honor untuk guru sekolah Minggu, serta peningkatan insentif sosial lainnya, semua dijalankan berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya Mizam Chandrapati yang turut mendampingi kegiatan ini, memastikan bahwa seluruh proses penyaluran santunan telah dirancang dan dipersiapkan secara komprehensif.
Dengan berbagai langkah ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap kehadiran dan peran negara benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama saat menghadapi masa-masa sulit seperti kehilangan anggota keluarga.(irj)