PALANGKA RAYA – Masyarakat setempat khususnya yang bermukim di kawasan tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan di imbau untuk waspada dengan aktifitas di sekitaran Sungai Kahayan. Hal tersebut disampaikannya mengingat saat ini kondisi air Sungai Kahayan cukup dalam serta dan arus air yang deras. Apalagi dalam beberapa hari ada dua kasus orang tenggelam, pertama percobaan bunuh diri dan tenggelam.
“ Ada dua kasus warga yang tenggelam di Sungai Kahayan. Satu dinyatakan selamat dan satunya sudah ditemukan meninggal. Saya imbau kepada masyarakat agar waspada karena debit air sungai sudah sangat tinggi dan airnya deras. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kasus orang tenggelam seperti ini,” ucap Camat Pahandut Berlianto saat memantau pos Pencarian di Pahandut Seberang.
Demi tidak terjadi hal serupa, Berlianto akan segera menjalin komunikasi bersama RT dan RW yang berada di sepanjang DAS Sungai Kahayan, agar bisa memberikan sosialisasi kepada warganya agar bisa waspada. Selain itu, penambahan fasilitas seperti papan peringatan dan rambu-rambu bahaya di kawasan rawan tenggelam juga menurutnya cukup mendesak untuk bisa segera dipenuhi.
“Bagi masyarakat yang tidak bermukim di kawasan DAS, hati-hati saat beraktifitas di sana. Meskipun bisa berenang, kami harap untuk tidak berenang di sungai apalagi hingga berenang jauh,” katanya. (ena/ans)
PALANGKA RAYA – Masyarakat setempat khususnya yang bermukim di kawasan tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan di imbau untuk waspada dengan aktifitas di sekitaran Sungai Kahayan. Hal tersebut disampaikannya mengingat saat ini kondisi air Sungai Kahayan cukup dalam serta dan arus air yang deras. Apalagi dalam beberapa hari ada dua kasus orang tenggelam, pertama percobaan bunuh diri dan tenggelam.
“ Ada dua kasus warga yang tenggelam di Sungai Kahayan. Satu dinyatakan selamat dan satunya sudah ditemukan meninggal. Saya imbau kepada masyarakat agar waspada karena debit air sungai sudah sangat tinggi dan airnya deras. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kasus orang tenggelam seperti ini,” ucap Camat Pahandut Berlianto saat memantau pos Pencarian di Pahandut Seberang.
Demi tidak terjadi hal serupa, Berlianto akan segera menjalin komunikasi bersama RT dan RW yang berada di sepanjang DAS Sungai Kahayan, agar bisa memberikan sosialisasi kepada warganya agar bisa waspada. Selain itu, penambahan fasilitas seperti papan peringatan dan rambu-rambu bahaya di kawasan rawan tenggelam juga menurutnya cukup mendesak untuk bisa segera dipenuhi.
“Bagi masyarakat yang tidak bermukim di kawasan DAS, hati-hati saat beraktifitas di sana. Meskipun bisa berenang, kami harap untuk tidak berenang di sungai apalagi hingga berenang jauh,” katanya. (ena/ans)
