PALANGKA RAYA –Dua pengendara sepeda motor tewas setelah menyambar pohon tumbang di Jalan G Obos XI. Mereka adalah Richa (21) dan Raden Dwigar (36). Kejadian itu terjadi pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 04.30 Wib. Diduga kuat, pengendara itu tidak melihat adanya batang pohon seukuran paha orang dewasa itu tumbang melintang di badan jalan. Tumbangnya Pohon dengan panjang hampir 15 meter mendapat perhatian dari Pemko Palangka Raya.
Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, TSAK Menteng langsung memotong pohon yang rawan tumbang di sekitar lokasi kejadian.
Komandan 1 Regu Damkar DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga perihal adanya pengendara meninggal dunia akibat menabrak pohon tumbang. Pihaknya langsung merespon untuk melakukan pemotongan pohon yang rawan.
“Dari laporan warga yang kami dapati, bersama dengan rekan-rekan langsung menindaklanjuti hal itu, dengan melakukan pembersihan sisa pohon akasia yang tumbang yang sudah memakan korban jiwa, sementara pohon-pohon disekitarnya kita tebang juga karena ada yang sudah miring dan rawan tumbang,” ungkap Sucipto.
Sedangkan dari pantauan di lapangan ada sekitar 20 pohon yang sudah miring 60 derajat, yang sangat berpotensi tumbang kapan saja, apalagi beberapa hari terakhir Kota Palangka Ray dilanda hujan lebat dan angin kencang akab berakibat tumbangnya pohon yang kebanyakan tumbuh di lahan milik warga di atas tanah gambut itu.
“Ada sekitar 20 pohon lebih di dekat lokasi kejadian kecelakaan akibat pohon tumbang, banyak pohon sudah miring, khawatir tumbang di waktu tertentu, kami bersama rekan dilapangan langsung memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang, apalagi pohon tersebut tumbuh liar di tanah warga,” katanya.(ena/ram)