PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Siswandi minta kepada pemerintah daerah (pemda) melalui dinas terkait untuk mendukung semangat tenaga pendidik yang bertugas di daerah pelosok Kalimantan Tengah.
Menurut kader Partai Demokrat itu, bahwa tenaga pendidik di pelosok memiliki peran strategis dan merupakan ujung tombak untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui satuan pendidikan. Sehingga, sangat wajar apabila semangat mereka ini harus terus didukung berbagai pihak, khususnya dari pemerintah.
“Mendukung semangat tenaga pendidik ini bisa dengan memberikan kesejahteraan serta memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan, karena memang tugas mereka sangat berat. Terlebih di pelosok itu memiliki banyak keterbatasan,” ucapnya, Senin (28/8).
Dijelaskan Siswandi, sektor pendidikan harus dapat berkembang secara merata di Kalteng ini. Dalam rangka untuk memajukan pendidikan, pastinya tidak lepas dari peran tenaga pendidik yang ada. Oleh karenanya, para pendidik di pelosok perlu mendapat apresiasi.
“Melihat perjuangan mereka yang tanpa lelah bertugas atau mengajar di pelosok dengan harapan SDM pelosok dapat mejadi generasi penerus yang handal. Hal ini sangat patut diapresiasi dan wajib bagi pemerintah memperhatikan hal tersebut,” harapnya.
Dia berharap, tenaga pendidik tidak hanya sekadar sebagai tangan kanan pemerintah dalam memberikan pelayanan pada sektor pendidikan saja. Tetapi bisa dihargai dengan berbagai macam apresiasi yang diberikan, baik kenaikan gaji hingga tunjangan yang memadai.
“Pastinya tanpa tenaga pendidik di pelosok, SDM kita tidak akan bisa berkembang dan maju. Tenaga pendidik di sana itu ujung tombak. Kita minta perhatian lebih agar diberikan kepada mereka, sehingga para tenaga pendidik ini bisa terus semangat dalam meningkatkan kapasitas SDM di pelosok,” tandasnya. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Siswandi minta kepada pemerintah daerah (pemda) melalui dinas terkait untuk mendukung semangat tenaga pendidik yang bertugas di daerah pelosok Kalimantan Tengah.
Menurut kader Partai Demokrat itu, bahwa tenaga pendidik di pelosok memiliki peran strategis dan merupakan ujung tombak untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui satuan pendidikan. Sehingga, sangat wajar apabila semangat mereka ini harus terus didukung berbagai pihak, khususnya dari pemerintah.
“Mendukung semangat tenaga pendidik ini bisa dengan memberikan kesejahteraan serta memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan, karena memang tugas mereka sangat berat. Terlebih di pelosok itu memiliki banyak keterbatasan,” ucapnya, Senin (28/8).
Dijelaskan Siswandi, sektor pendidikan harus dapat berkembang secara merata di Kalteng ini. Dalam rangka untuk memajukan pendidikan, pastinya tidak lepas dari peran tenaga pendidik yang ada. Oleh karenanya, para pendidik di pelosok perlu mendapat apresiasi.
“Melihat perjuangan mereka yang tanpa lelah bertugas atau mengajar di pelosok dengan harapan SDM pelosok dapat mejadi generasi penerus yang handal. Hal ini sangat patut diapresiasi dan wajib bagi pemerintah memperhatikan hal tersebut,” harapnya.
Dia berharap, tenaga pendidik tidak hanya sekadar sebagai tangan kanan pemerintah dalam memberikan pelayanan pada sektor pendidikan saja. Tetapi bisa dihargai dengan berbagai macam apresiasi yang diberikan, baik kenaikan gaji hingga tunjangan yang memadai.
“Pastinya tanpa tenaga pendidik di pelosok, SDM kita tidak akan bisa berkembang dan maju. Tenaga pendidik di sana itu ujung tombak. Kita minta perhatian lebih agar diberikan kepada mereka, sehingga para tenaga pendidik ini bisa terus semangat dalam meningkatkan kapasitas SDM di pelosok,” tandasnya. (irj/ens)
