Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Hera Ingatkan Jaga Kebersihan Lokasi Wisata

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau sejak awal Juni, Kota Palangka Raya menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam sektor pariwisata. Cuaca yang saat ini cukup panas tidak hanya berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik, namun penurunan volume air di lokasi wisata air juga ikut terjadi.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyebutkan, hal tersebut merupakan gejala alam yang tidak bisa dihindari. Namun untuk memastikan keindahan Kota Palangka Raya, Pemko akan tetap bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keindahannya.

“Saya sudah memerintahkan camat-camat untuk memantau kondisi di masing-masing wilayah, jika diperlukan, segera laporkan penanganan yang dibutuhkan, baik itu pengerukan atau tindakan lainnya, untuk menjaga keindahan lokasi wisata,” ujar Hera usai membuka sosialisasi dan pelatihan sadar wisata dalam pengembangan dan pengembangan kampung/Desa wisata yang diadakan oleh Disbudparpora, di Hotel Aquarius, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga :  Tingkatkan Iklim Investasi Permudah Perizinan

Hera menambahkan, walaupun mendatangkan air ke lokasi wisata yang kekurangan air bukanlah hal yang mudah, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kebersihan kota. Pengawasan dan tindakan pencegahan menjadi prioritas utama selama musim kemarau ini.

“Kalo sudah karena faktor alam kita tidak berbuat banyak, kalau untuk mendatangkan air kelokasi wisata yang keringkan susah juga, tapi yang pasti saya menghimbau agar masyarakat menjaga ke aman dan kebersihan kota saat sedang berada di lokasi wisata,” tutupnya. (mut/*bak/ans)

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau sejak awal Juni, Kota Palangka Raya menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam sektor pariwisata. Cuaca yang saat ini cukup panas tidak hanya berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik, namun penurunan volume air di lokasi wisata air juga ikut terjadi.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyebutkan, hal tersebut merupakan gejala alam yang tidak bisa dihindari. Namun untuk memastikan keindahan Kota Palangka Raya, Pemko akan tetap bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keindahannya.

“Saya sudah memerintahkan camat-camat untuk memantau kondisi di masing-masing wilayah, jika diperlukan, segera laporkan penanganan yang dibutuhkan, baik itu pengerukan atau tindakan lainnya, untuk menjaga keindahan lokasi wisata,” ujar Hera usai membuka sosialisasi dan pelatihan sadar wisata dalam pengembangan dan pengembangan kampung/Desa wisata yang diadakan oleh Disbudparpora, di Hotel Aquarius, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga :  Tingkatkan Iklim Investasi Permudah Perizinan

Hera menambahkan, walaupun mendatangkan air ke lokasi wisata yang kekurangan air bukanlah hal yang mudah, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kebersihan kota. Pengawasan dan tindakan pencegahan menjadi prioritas utama selama musim kemarau ini.

“Kalo sudah karena faktor alam kita tidak berbuat banyak, kalau untuk mendatangkan air kelokasi wisata yang keringkan susah juga, tapi yang pasti saya menghimbau agar masyarakat menjaga ke aman dan kebersihan kota saat sedang berada di lokasi wisata,” tutupnya. (mut/*bak/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/