Kamis, November 21, 2024
28.6 C
Palangkaraya

Prevalensi Stunting di Palangka Raya Turun Signifikan

Kini Hanya 14 Persen

PALANGKA RAYA – Penurunan angka stunting masih menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, sehingga program yang ditujukan untuk penurunan stunting terus dilakukan. Terbaru, prevalensi stunting di kota tersebut telah mengalami penurunan signifikan, dari seitar 28 persen menjadi 14 persen.

“Alhamdulillah, prevalensi stunting di Kota Palangka Raya telah menunjukkan penurunan yang signifikan, prevalensi yang tadinya berada di angka kurang lebih 28 persen, sekarang telah menurun menjadi 14 persen,” ujar Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat menghadiri kegiatan bedah rumah salah masyarakat, di Jalan Rajawali VIII B, Jumat (30/9/2024).

Menurut Hera, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam program penanganan stunting. Pemko Palangka Raya bekerja sama dengan sektor kesehatan, pendidikan, serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Bersiap Jalankan Program Subsidi Tepat Sasaran untuk Pertalite

Ia berharap penurunan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan upaya dalam menangani stunting.

“Ini semua berkat kerja sama dan kolaborasi banyak pihak yang kita usung bersama, kami akan terus berupaya keras untuk menekan angka stunting hingga di bawah target, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Program-program intervensi seperti pemberian asupan gizi yang tepat, edukasi kesehatan, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan menjadi fokus utama dalam upaya penurunan angka stunting di Palangka Raya. Hera juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program tersebut guna memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat, bebas dari stunting. (mut/ans)

Baca Juga :  Wali Kota Sampaikan Laporan Pertanggung jawaban APBD 2021

Kini Hanya 14 Persen

PALANGKA RAYA – Penurunan angka stunting masih menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, sehingga program yang ditujukan untuk penurunan stunting terus dilakukan. Terbaru, prevalensi stunting di kota tersebut telah mengalami penurunan signifikan, dari seitar 28 persen menjadi 14 persen.

“Alhamdulillah, prevalensi stunting di Kota Palangka Raya telah menunjukkan penurunan yang signifikan, prevalensi yang tadinya berada di angka kurang lebih 28 persen, sekarang telah menurun menjadi 14 persen,” ujar Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat menghadiri kegiatan bedah rumah salah masyarakat, di Jalan Rajawali VIII B, Jumat (30/9/2024).

Menurut Hera, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam program penanganan stunting. Pemko Palangka Raya bekerja sama dengan sektor kesehatan, pendidikan, serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Bersiap Jalankan Program Subsidi Tepat Sasaran untuk Pertalite

Ia berharap penurunan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan upaya dalam menangani stunting.

“Ini semua berkat kerja sama dan kolaborasi banyak pihak yang kita usung bersama, kami akan terus berupaya keras untuk menekan angka stunting hingga di bawah target, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Program-program intervensi seperti pemberian asupan gizi yang tepat, edukasi kesehatan, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan menjadi fokus utama dalam upaya penurunan angka stunting di Palangka Raya. Hera juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program tersebut guna memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat, bebas dari stunting. (mut/ans)

Baca Juga :  Wali Kota Sampaikan Laporan Pertanggung jawaban APBD 2021

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/