PALANGKA RAYA-Penghargaan Adipura kategori Kota Sedang yang diraih Kota Palangka Raya, diarak dari Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Palangka Raya. Arak-arakan ini disambut antusias warga di sepanjang jalan yang dilewati, Jumat (3/3/2023).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengharapkan peran serta masyarakat Palangka Raya untuk menjaga kebersihan di lingkungan guna lebih meningkatkan lagi kebersihan Kota Palangka Raya kedepannya.
Menurut Fairid, Piala Adipura ini jangan hanya menjadi simbol, yang paling penting adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat dan pemerintah terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
” Mempertahankan itu lebih sulit dibandingkan meraihnya oleh karena itu peran dan keaktifan masyarakat sangat penting, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, tanpa bantuan dan kepedulian masyarakat, hal ini tidak akan terwujud,” ungkap Fairid.
Bahkan saat ini Pemko dituntut agar mengurangi timbunan sampah karena untuk penambahan TPA sudah tidak ada lagi, sekarang Kota Palangka Raya telah melakukan pengurangan sampah sebesar 26 persen, sehingga di tahun depan diharapkan bisa mencapai 30 persen.
“Kami berkomitmen tahun selanjutnya pengurangan volume sampah itu bisa berkurang, hadirnya Bank Sampah, Depo yang ada bisa digunakan warga untuk membuang sampah, agar tidak membuang sembarangan, kalau itu terwujud tidak ada yang tidak mungkin Adipura selanjutnya bisa kita raih,” tegasnya. (ena/ans)
PALANGKA RAYA-Penghargaan Adipura kategori Kota Sedang yang diraih Kota Palangka Raya, diarak dari Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Palangka Raya. Arak-arakan ini disambut antusias warga di sepanjang jalan yang dilewati, Jumat (3/3/2023).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengharapkan peran serta masyarakat Palangka Raya untuk menjaga kebersihan di lingkungan guna lebih meningkatkan lagi kebersihan Kota Palangka Raya kedepannya.
Menurut Fairid, Piala Adipura ini jangan hanya menjadi simbol, yang paling penting adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat dan pemerintah terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
” Mempertahankan itu lebih sulit dibandingkan meraihnya oleh karena itu peran dan keaktifan masyarakat sangat penting, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, tanpa bantuan dan kepedulian masyarakat, hal ini tidak akan terwujud,” ungkap Fairid.
Bahkan saat ini Pemko dituntut agar mengurangi timbunan sampah karena untuk penambahan TPA sudah tidak ada lagi, sekarang Kota Palangka Raya telah melakukan pengurangan sampah sebesar 26 persen, sehingga di tahun depan diharapkan bisa mencapai 30 persen.
“Kami berkomitmen tahun selanjutnya pengurangan volume sampah itu bisa berkurang, hadirnya Bank Sampah, Depo yang ada bisa digunakan warga untuk membuang sampah, agar tidak membuang sembarangan, kalau itu terwujud tidak ada yang tidak mungkin Adipura selanjutnya bisa kita raih,” tegasnya. (ena/ans)
