PALANGKA RAYA-Malam ramah tamah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama peserta musyawarah nasional asosiasi prodi dan forum mahasiswa manajemen zakat wakaf (Mazwa) Se-Indonesia digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Selasa malam (4/7).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengapresiasi Forum Mahasiswa Mazwa Se-Indonesia. Diri mengucapkan terima kasih karena Kota Palangka Raya sudah dipercaya menjadi tuan rumah untuk musyawarah nasional asosiasi prodi dan forum mahasiswa Mazwa se-Indonesia.
“Kalau tidak salah ini sudah tiga kali Kota Palangka Raya menjadi tuan rumah bagi forum nasional, yang digagas oleh IAIN Palangka Raya,” ujarnya saat sambutan
Terkait kampus yang satu-satunya memiliki prodi manajemen zakat dan wakaf se-Kalimantan, lanjut Fairid. Itu merupakan hal yang memiliki plus-minusnya
“Plusnya, dari lulusan ini mudah-mudahan dapat membantu pemerintah tentang konsentrasi zakat dan wakaf. Karena mereka yang lebih paham mengenai hal tersebut. Minusnya, tidak ada contoh yang sesuai. Dalam artian, karena ini pertama ya seperti meraba-raba. Sebab, memulai itu sangat susah,” katanya.
Fairid berharap kepada asosiasi prodi Mazwa tersebut, untuk mengimplementasikan rekomendasi. Jangan sampai, rekomendasi hanyalah sebuah rekomendasi. Tidak diwujudkan.
“Hal tersebut tergantung dari komitmen kita bersama, kerja kerasnya, dan bagaimana bermitra dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah,” jelasnya
Ditempat yang sama, Ketua Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IAIN Palangka Raya, Muhammad Noor Sayuti dalam sambutannya mengatakan Asosiasi Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf dibentuk pada tahun 2020 dan sudah berjalan selama tiga tahun.
“Asosiasi ini memiliki fungsi yakni sebagai penyeimbang, pengawas, pengintrol, agar lulusan Manajemen zakat dan Wakaf sehingga melahirkan human capital yang unggul,” ungkapnya. (*ham/ans)