PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi meminta agar masarakat menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan. Hal ini dalam rangka menjaga kelestarian dan keberlangsungan ikan lokal di perairan Kota Palangka Raya,
“Kepada seluruh mayarakat Kota Palangka Raya mari bersama-sama menjaga keberlangsungan dan kelestarian ikan lokal kita dengan tidak menangkap ikan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan,” kata Indri, Rabu (5/7).
Menurut Indri, penangkapan ikan yang dilakukan dengan cara tidak ramah lingkungan akan memberikan dampak yang buruk bagi keberlangsungan ekosistem dan sumber daya perikanan.
“Banyak cara yang dapat kita lakukan dalam menangkap ikan tanpa merusak lingkungan seperti menggunakan jaring, alat pancing, pukat dan sebagainya,” sebutnya.
Masyarakat juga diingatkan agar tidak menggunakan bahan peledak seperti bom, putas setrum dan lainnya yang dapat merusak keberlangsungan hidup ikan dan habitatnya.
“Karena penangkapan dengan cara tersebut sangat tidak ramah lingkungan dan dapat merusak ekosistem serta menurunkan populasi ikan dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, penangkapan dengan cara tersebut juga dapat ditindak pidana,” tutup Indri. (hms/ans)
PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi meminta agar masarakat menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan. Hal ini dalam rangka menjaga kelestarian dan keberlangsungan ikan lokal di perairan Kota Palangka Raya,
“Kepada seluruh mayarakat Kota Palangka Raya mari bersama-sama menjaga keberlangsungan dan kelestarian ikan lokal kita dengan tidak menangkap ikan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan,” kata Indri, Rabu (5/7).
Menurut Indri, penangkapan ikan yang dilakukan dengan cara tidak ramah lingkungan akan memberikan dampak yang buruk bagi keberlangsungan ekosistem dan sumber daya perikanan.
“Banyak cara yang dapat kita lakukan dalam menangkap ikan tanpa merusak lingkungan seperti menggunakan jaring, alat pancing, pukat dan sebagainya,” sebutnya.
Masyarakat juga diingatkan agar tidak menggunakan bahan peledak seperti bom, putas setrum dan lainnya yang dapat merusak keberlangsungan hidup ikan dan habitatnya.
“Karena penangkapan dengan cara tersebut sangat tidak ramah lingkungan dan dapat merusak ekosistem serta menurunkan populasi ikan dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, penangkapan dengan cara tersebut juga dapat ditindak pidana,” tutup Indri. (hms/ans)
