Kamis, September 12, 2024
25.3 C
Palangkaraya

Palangka Raya Fair, Ajang Edukasi Pemanfaatan Sampah

PALANGKA RAYA – Jika banyak orang memanfaatkan kegiatan Palangka Raya Fair sebagai ajang promosi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya justru memanfaatkan momen ini sebagai sarana edukasi dan mengkampanyekan pengelolaan sampah kembali menjadi barang yang dapat digunakan.

DLH Kota Palangka Raya berhasil menghadiri stand dengan mengusung konsep edukasi pengelolaan sampah yang komprehensif. Bertempat di stand mereka, DLH memperkenalkan tema utama tentang pentingnya pengelolaan sampah, dari organik, anorganik hingga limbah rumah tangga.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyatakan komitmennya dalam menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Hadirnya stand DLH ditujukan untuk mengedukasi dan mengkampanyekan sampah tidak sekadar limbah yang harus dibuang, namun harus diperlakukan dengan baik. Sebagai salah satu yang ditampilkan adalah program penukaran botol plastik sekali pakai dengan hadiah menarik bagi pengunjung yang berpartisipasi.

Baca Juga :  Dewan Dukung DLH Gelar Lomba Kebersihan

Tidak hanya fokus pada sampah konvensional, DLH juga memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah rumah tangga secara berkelanjutan. Mereka melibatkan ahli dari bagian tata lingkungan untuk memberikan informasi tentang proses pengolahan limbah, termasuk limbah air dari hotel yang harus melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebelum dibuang ke lingkungan.

Kehadiran DLH Kota Palangka Raya dalam Palangka Raya Fair tidak hanya sebagai exhibisi, tetapi sebagai wujud nyata komitmen mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan menciptakan generasi yang peduli terhadap bumi.

“Momen Palangka Raya Fair kami manfaatkan sebagai platform untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam memperlakukan sampah,” tutupnya. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Jika banyak orang memanfaatkan kegiatan Palangka Raya Fair sebagai ajang promosi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya justru memanfaatkan momen ini sebagai sarana edukasi dan mengkampanyekan pengelolaan sampah kembali menjadi barang yang dapat digunakan.

DLH Kota Palangka Raya berhasil menghadiri stand dengan mengusung konsep edukasi pengelolaan sampah yang komprehensif. Bertempat di stand mereka, DLH memperkenalkan tema utama tentang pentingnya pengelolaan sampah, dari organik, anorganik hingga limbah rumah tangga.

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyatakan komitmennya dalam menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Hadirnya stand DLH ditujukan untuk mengedukasi dan mengkampanyekan sampah tidak sekadar limbah yang harus dibuang, namun harus diperlakukan dengan baik. Sebagai salah satu yang ditampilkan adalah program penukaran botol plastik sekali pakai dengan hadiah menarik bagi pengunjung yang berpartisipasi.

Baca Juga :  Dewan Dukung DLH Gelar Lomba Kebersihan

Tidak hanya fokus pada sampah konvensional, DLH juga memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah rumah tangga secara berkelanjutan. Mereka melibatkan ahli dari bagian tata lingkungan untuk memberikan informasi tentang proses pengolahan limbah, termasuk limbah air dari hotel yang harus melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebelum dibuang ke lingkungan.

Kehadiran DLH Kota Palangka Raya dalam Palangka Raya Fair tidak hanya sebagai exhibisi, tetapi sebagai wujud nyata komitmen mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan menciptakan generasi yang peduli terhadap bumi.

“Momen Palangka Raya Fair kami manfaatkan sebagai platform untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam memperlakukan sampah,” tutupnya. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/