PALANGKA RAYA-Meski belum adanya kepala daerah definitif, pembangunan Kota Palangka Raya harus tetap berlanjut. Melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Kota Palangka Raya, pemerintah Kota kembali menggelar Bimtek dalam rangka penyusunan masterplan smart city di Kota Palangka Raya tahap keempat.
Bimtek ini dilakukan di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota dan dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, Rabu (11/10).
“Kota Palangka Raya ingin menuju smart city atau kota cerdas, syaratnya harus memiliki masterplan kota cerdas, dan tadi sudah tahap akhir bimtek. Setelah itu sambil berjalan akan kita implementasikan, agar konsep-konsep yang dijalankan sesuai dengan pedoman yang ada dan tidak sembarangan,” jelas Hera Nugrahayu.
Pj Wali Kota Palangka Raya itu juga mengatakan, pemerintah kota juga terus berupaya melakukan percepatan, dalam pengelolaan pemerintahan yang efisien dalam memberikan pelayanan publik melalui pengembangan.e-Government.
Tidak hanya itu, melalui bimbingan teknis master plan smart city tersebut ini diharapkan dapat meningkatkan potensi daerah serta mampu memecahkan setiap masalah yang dihadapi. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama menuju smart city di Kota Palangka Raya, yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya serta Plh Sekda Sahdin Hasan.
“Melalui bimtek ini semoga menjadi sebuah langkah nyata, bagi Kota Palangka Raya untuk mewujudkan harapan menjadi kota yang cerdas dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (*mut/ans)
PALANGKA RAYA-Meski belum adanya kepala daerah definitif, pembangunan Kota Palangka Raya harus tetap berlanjut. Melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Kota Palangka Raya, pemerintah Kota kembali menggelar Bimtek dalam rangka penyusunan masterplan smart city di Kota Palangka Raya tahap keempat.
Bimtek ini dilakukan di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota dan dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, Rabu (11/10).
“Kota Palangka Raya ingin menuju smart city atau kota cerdas, syaratnya harus memiliki masterplan kota cerdas, dan tadi sudah tahap akhir bimtek. Setelah itu sambil berjalan akan kita implementasikan, agar konsep-konsep yang dijalankan sesuai dengan pedoman yang ada dan tidak sembarangan,” jelas Hera Nugrahayu.
Pj Wali Kota Palangka Raya itu juga mengatakan, pemerintah kota juga terus berupaya melakukan percepatan, dalam pengelolaan pemerintahan yang efisien dalam memberikan pelayanan publik melalui pengembangan.e-Government.
Tidak hanya itu, melalui bimbingan teknis master plan smart city tersebut ini diharapkan dapat meningkatkan potensi daerah serta mampu memecahkan setiap masalah yang dihadapi. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama menuju smart city di Kota Palangka Raya, yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya serta Plh Sekda Sahdin Hasan.
“Melalui bimtek ini semoga menjadi sebuah langkah nyata, bagi Kota Palangka Raya untuk mewujudkan harapan menjadi kota yang cerdas dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (*mut/ans)
