Rabu, Mei 14, 2025
24.8 C
Palangkaraya

Sekolah Negeri Kekurangan Guru, Pemko Palangka Raya Siap Batasi Perpindahan ASN

PALANGKA RAYA – Dunia pendidikan di Palangka Raya masih menghadapi tantangan serius terkait ketimpangan distribusi guru. Meski secara jumlah tenaga pendidik dinilai mencukupi, sejumlah sekolah negeri terutama di daerah pinggiran masih kekurangan guru.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan, masalah utama bukan kekurangan guru, melainkan penempatan guru yang tidak merata.

“Banyak guru ASN justru ditempatkan di sekolah swasta, padahal sekolah negeri masih kekurangan tenaga pengajar,” ungkapnya usai menghadiri dialog pendidikan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (9/5).

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai menata ulang sistem penempatan guru, khususnya di sekolah negeri. Salah satu langkah yang diambil adalah membatasi perpindahan guru dari wilayah terpencil ke pusat kota.

Baca Juga :  Sistem Proporsional Terbuka Penuhi Rasa Keadilan dalam Pemilu

“Kami sedang menata ulang penempatan guru, dan membatasi perpindahan dari pinggiran ke kota. Tujuannya agar distribusi tenaga pengajar bisa lebih seimbang,” jelas Zaini.

PALANGKA RAYA – Dunia pendidikan di Palangka Raya masih menghadapi tantangan serius terkait ketimpangan distribusi guru. Meski secara jumlah tenaga pendidik dinilai mencukupi, sejumlah sekolah negeri terutama di daerah pinggiran masih kekurangan guru.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan, masalah utama bukan kekurangan guru, melainkan penempatan guru yang tidak merata.

“Banyak guru ASN justru ditempatkan di sekolah swasta, padahal sekolah negeri masih kekurangan tenaga pengajar,” ungkapnya usai menghadiri dialog pendidikan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (9/5).

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai menata ulang sistem penempatan guru, khususnya di sekolah negeri. Salah satu langkah yang diambil adalah membatasi perpindahan guru dari wilayah terpencil ke pusat kota.

Baca Juga :  Sistem Proporsional Terbuka Penuhi Rasa Keadilan dalam Pemilu

“Kami sedang menata ulang penempatan guru, dan membatasi perpindahan dari pinggiran ke kota. Tujuannya agar distribusi tenaga pengajar bisa lebih seimbang,” jelas Zaini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/