Selain penataan ulang, pemerintah juga menyiapkan strategi jangka panjang, mendorong lahirnya tenaga pendidik dari warga lokal. Warga dari daerah terpencil akan diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan hingga jenjang S1, dengan harapan mereka akan kembali dan mengabdi di kampung halamannya sebagai guru.
Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan pemerataan pendidikan, memperkuat ikatan sosial antara guru dan komunitas lokal, serta mengurangi ketimpangan pendidikan antara wilayah kota dan pinggiran. (mut/ans)