Rabu, September 18, 2024
27.3 C
Palangkaraya

Srikandi PP Gelar Seminar Nasional Perempuan Merajut Asa untuk Masa Depan

PALANGKA RAYA,- Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui DPC Srikandi Kota Palangka Raya menggelar Seminar Nasional dengan tema “Perempuan, Srikandi Merajut Asa Untuk Masa Depan Indonesia” di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan DI Panjaitan, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (14/09).

Seminar yang dipandu moderator seorang  penulis buku “Tapih Gendong” Muhammad Kadafy, MPd ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, seperti Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalteng, Drs Murjani, Dosen Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr Darius Dubut, dan Lurah Kalampangan, Yunita Martina SH.

Acara ini juga di hadiri Ketua MPW Srikandi PP Kalteng Etanize, Ketua Srikandi PP Kota Palangka Raya, Sri Rosmilawati serta diramaikan oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Palangka Raya dan juga anggota DPC Srikandi, yang turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab selama seminar berlangsung.

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Masyarakat Usai Pelaksanaan Salat Subuh Berjamaah

Lurah Kalampangan, Yunita Martina SH menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Seminar Nasional ini. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi perempuan saat ini yang terus berjuang untuk meraih kesetaraan dan kesejahteraan selain harus mampu menempatkan dirinya di posisi yang strategis untuk mencapai kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

“Tema yang diangkat sangat mulia, karena mengangkat derajat dan peran perempuan di tengah masyarakat. Sebagai perempuan, kita harus bisa menempatkan diri kita untuk mencapai kesejahteraan, baik bagi keluarga maupun untuk bangsa,” ungkap Yunita.

Sementara itu Dr. Darius Dubut menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam masyarakat. Ia menekankan perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan di segala aspek kehidupan.

“Perempuan harus memiliki kepercayaan diri untuk meraih cita-cita dan menghadapi tantangan dengan semangat Srikandi, seorang simbol perempuan tangguh yang penuh semangat dan keberanian,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Perangkat Daerah Susun RKA RAPBD 2024

Seminar juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta seminar, yang mayoritas adalah mahasiswa, tampak antusias mengikuti acara ini. Salah satu peserta, Riska, mengaku sangat senang dapat menghadiri seminar ini dan merasa mendapatkan banyak ilmu baru dari para narasumber yang hadir.

“Saya sangat senang bisa ikut seminar ini. Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama terkait peran perempuan di masa depan. Seminar ini benar-benar menginspirasi saya untuk lebih aktif berperan dalam masyarakat,” ujar Riska.

Melalui seminar ini, DPC Srikandi Kota Palangka Raya berharap para perempuan, khususnya di Kalimantan Tengah, dapat lebih berdaya dan mandiri, serta berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan keluarga bahagia dan Indonesia yang sejahtera. (dja)

PALANGKA RAYA,- Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui DPC Srikandi Kota Palangka Raya menggelar Seminar Nasional dengan tema “Perempuan, Srikandi Merajut Asa Untuk Masa Depan Indonesia” di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan DI Panjaitan, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (14/09).

Seminar yang dipandu moderator seorang  penulis buku “Tapih Gendong” Muhammad Kadafy, MPd ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, seperti Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalteng, Drs Murjani, Dosen Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr Darius Dubut, dan Lurah Kalampangan, Yunita Martina SH.

Acara ini juga di hadiri Ketua MPW Srikandi PP Kalteng Etanize, Ketua Srikandi PP Kota Palangka Raya, Sri Rosmilawati serta diramaikan oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Palangka Raya dan juga anggota DPC Srikandi, yang turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab selama seminar berlangsung.

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Masyarakat Usai Pelaksanaan Salat Subuh Berjamaah

Lurah Kalampangan, Yunita Martina SH menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Seminar Nasional ini. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi perempuan saat ini yang terus berjuang untuk meraih kesetaraan dan kesejahteraan selain harus mampu menempatkan dirinya di posisi yang strategis untuk mencapai kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

“Tema yang diangkat sangat mulia, karena mengangkat derajat dan peran perempuan di tengah masyarakat. Sebagai perempuan, kita harus bisa menempatkan diri kita untuk mencapai kesejahteraan, baik bagi keluarga maupun untuk bangsa,” ungkap Yunita.

Sementara itu Dr. Darius Dubut menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam masyarakat. Ia menekankan perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan di segala aspek kehidupan.

“Perempuan harus memiliki kepercayaan diri untuk meraih cita-cita dan menghadapi tantangan dengan semangat Srikandi, seorang simbol perempuan tangguh yang penuh semangat dan keberanian,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Perangkat Daerah Susun RKA RAPBD 2024

Seminar juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta seminar, yang mayoritas adalah mahasiswa, tampak antusias mengikuti acara ini. Salah satu peserta, Riska, mengaku sangat senang dapat menghadiri seminar ini dan merasa mendapatkan banyak ilmu baru dari para narasumber yang hadir.

“Saya sangat senang bisa ikut seminar ini. Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama terkait peran perempuan di masa depan. Seminar ini benar-benar menginspirasi saya untuk lebih aktif berperan dalam masyarakat,” ujar Riska.

Melalui seminar ini, DPC Srikandi Kota Palangka Raya berharap para perempuan, khususnya di Kalimantan Tengah, dapat lebih berdaya dan mandiri, serta berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan keluarga bahagia dan Indonesia yang sejahtera. (dja)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/