PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya tengah mengkaji peluang untuk mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda Baru, menyusul adanya kesempatan dari pemerintah pusat bagi daerah-daerah untuk membangun sekolah unggulan tersebut.
Program ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan bertujuan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan bahwa informasi mengenai pembangunan SMA Unggulan Garuda Baru disampaikan dalam rapat koordinasi inflasi bersama kementerian, yang juga dirangkaikan dengan sosialisasi terkait program tersebut.
“Setiap daerah bisa mengajukan usulan untuk pembangunan SMA unggulan ini, namun salah satu syarat yang disampaikan adalah ketersediaan lahan sekitar 20 hektar yang bersertifikat, Saat ini, kami sedang melakukan inventarisasi,” ujarnya, usai menghadiri Rapur Ke-7 Masa Persidangan II Tahun 2024/2025 DPRD Kota Palangka Raya, di ruang sidang DPRD Jalan Ir. Soekarno, Senin (14/4/2025)
Ia menambahkan pemerintah pusat merencanakan akan membangun 4 SMA Unggulan, dan sudah ada 3 lokasi yang siap untuk dibangun, maka tersisa 1 kuota.
Program ini dirancang sebagai bagian dari strategi jangka panjang pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Dengan kurikulum khusus dan langsung dibawah pengawasan dari kementerian, SMA Unggulan Garuda Baru diproyeksikan melahirkan lulusan berdaya saing tinggi.
“Menurut penjelasan Wakil Menteri ada 4 lokasi rencana yang akan dibangun untuk tahun ini, dan 3 sudah siap, tinggal 1, kalaupun misalnya kita tidak bisa tahun ini, tahun-tahun depan juga bisa,” katanya.
Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dapat memenuhi persyaratan yang ada agar bisa menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk pembangunan sekolah tersebut.
Keberadaan SMA unggulan ini diyakini akan menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kalimantan Tengah terutama Kota Palangka Raya. (mut/ans)