PALANGKA RAYA – Sebanyak 120 anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jalan Diponegoro, Kamis (15/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian launching program 100 hari kerja Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Achmad Zaini.
Fairid dan Achmad hadir langsung meninjau proses khitan dan memberikan semangat kepada para peserta yang didominasi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Ini program rutin kita, targetnya 500 anak, mudah-mudahan bisa sampai seribu,” ujar Fairid usai meninjau kegiatan.
Fairid menjelaskan bahwa khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan komitmen Pemkot Palangka Raya dalam mendukung kesehatan anak-anak. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya memberi manfaat medis, tetapi juga mempercepat pelayanan sosial langsung kepada masyarakat.
“Program ini terbuka untuk umum, dan memang kami fokuskan untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim medis, relawan, dan berbagai pihak yang telah berperan menyukseskan kegiatan tersebut. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, menurutnya, adalah kunci utama keberhasilan berbagai program sosial.
“Semoga anak-anak yang hari ini disunat bisa cepat sehat, dan tumbuh kembangnya juga optimal. Mereka inilah generasi masa depan Kota Palangka Raya,” kata Fairid.
Khitanan massal ini menjadi salah satu gebrakan awal program 100 hari kerja yang menekankan aksi nyata dan pelayanan langsung ke masyarakat, bukan sekadar seremonial. Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa ke depan kegiatan serupa akan terus digalakkan untuk menjangkau lebih banyak warga. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Sebanyak 120 anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jalan Diponegoro, Kamis (15/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian launching program 100 hari kerja Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Achmad Zaini.
Fairid dan Achmad hadir langsung meninjau proses khitan dan memberikan semangat kepada para peserta yang didominasi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Ini program rutin kita, targetnya 500 anak, mudah-mudahan bisa sampai seribu,” ujar Fairid usai meninjau kegiatan.
Fairid menjelaskan bahwa khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan komitmen Pemkot Palangka Raya dalam mendukung kesehatan anak-anak. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya memberi manfaat medis, tetapi juga mempercepat pelayanan sosial langsung kepada masyarakat.
“Program ini terbuka untuk umum, dan memang kami fokuskan untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim medis, relawan, dan berbagai pihak yang telah berperan menyukseskan kegiatan tersebut. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, menurutnya, adalah kunci utama keberhasilan berbagai program sosial.
“Semoga anak-anak yang hari ini disunat bisa cepat sehat, dan tumbuh kembangnya juga optimal. Mereka inilah generasi masa depan Kota Palangka Raya,” kata Fairid.
Khitanan massal ini menjadi salah satu gebrakan awal program 100 hari kerja yang menekankan aksi nyata dan pelayanan langsung ke masyarakat, bukan sekadar seremonial. Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa ke depan kegiatan serupa akan terus digalakkan untuk menjangkau lebih banyak warga. (mut/ans)
