PALANGKA RAYA – Bulan Agustus diprediksikan cuaca akan cukup panas, sehingga potensi kebakaran hutan akan meningkat. Dalam rangka mempersiapkan antisipasi atas bencana kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai merapatkan barisan.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu mengungkapkan, Pemko Palangka Raya telah melakukan persiapan intensif dalam menghadapi potensi karhutla.
“Lngkah-langkah awal ini termasuk melakukan apel kesiapsiagaan dan pengecekan peralatan lintas daerah, sebagai upaya untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi musim kemarau yang berpotensi menyebabkan karhutla,” terang Hera usai menghadiri rapur DPRD, di ruang sidang DPRD Kota Palangka Raya Jalan Ir Soekarno, Selasa (16/7/2024) .
Pj wali kota menjelaskan, pihaknya tidak hanya bergerak sendiri, Kota Palangka Raya juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa daerah, termasuk Kabupaten Pulau Pisau dan Katingan. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, mengingat Kabupaten Katingan dipandang sebagai salah satu lokus penting yang perlu dijaga bersama.
“Apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan di Kabupaten Katingan sebagai bagian dari kerja sama kita dengan daerah lain, seperti yang telah kita lakukan dengan Kabupaten Pulang Pisau, langkah ini penting untuk menyamakan strategi dalam menghadapi bencana karhutla,” terangnya.
Tim patroli telah diaktifkan untuk memantau potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Palangka Raya secara aktif. Melalui sistem yang dimiliki tim akan bergerak menyisir lokasi yang terindikasi akan terjadi karhutla. Hera juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian kebakaran yang terjadi.
Dengan langkah-langkah ini, Hera Nugrahayu berharap dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Palangka Raya dan sekitarnya. Persiapan yang matang ini juga dimaksudkan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran di masa depan, Ia berharap karhutla tahun ini dapat dikendalikan sepenuhnya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Bulan Agustus diprediksikan cuaca akan cukup panas, sehingga potensi kebakaran hutan akan meningkat. Dalam rangka mempersiapkan antisipasi atas bencana kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai merapatkan barisan.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu mengungkapkan, Pemko Palangka Raya telah melakukan persiapan intensif dalam menghadapi potensi karhutla.
“Lngkah-langkah awal ini termasuk melakukan apel kesiapsiagaan dan pengecekan peralatan lintas daerah, sebagai upaya untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi musim kemarau yang berpotensi menyebabkan karhutla,” terang Hera usai menghadiri rapur DPRD, di ruang sidang DPRD Kota Palangka Raya Jalan Ir Soekarno, Selasa (16/7/2024) .
Pj wali kota menjelaskan, pihaknya tidak hanya bergerak sendiri, Kota Palangka Raya juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa daerah, termasuk Kabupaten Pulau Pisau dan Katingan. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, mengingat Kabupaten Katingan dipandang sebagai salah satu lokus penting yang perlu dijaga bersama.
“Apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan di Kabupaten Katingan sebagai bagian dari kerja sama kita dengan daerah lain, seperti yang telah kita lakukan dengan Kabupaten Pulang Pisau, langkah ini penting untuk menyamakan strategi dalam menghadapi bencana karhutla,” terangnya.
Tim patroli telah diaktifkan untuk memantau potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Palangka Raya secara aktif. Melalui sistem yang dimiliki tim akan bergerak menyisir lokasi yang terindikasi akan terjadi karhutla. Hera juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian kebakaran yang terjadi.
Dengan langkah-langkah ini, Hera Nugrahayu berharap dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Palangka Raya dan sekitarnya. Persiapan yang matang ini juga dimaksudkan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran di masa depan, Ia berharap karhutla tahun ini dapat dikendalikan sepenuhnya. (mut/ans)
