PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya (Pemko) menghadiri Konferensi Kota XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Selasa (17/6/2025). Acara ini dihadiri langsung Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Konferensi ini menjadi forum strategis bagi guru, kepala sekolah dan pengurus PGRI dalam menyampaikan aspirasi menyusun program kerja serta memperkuat posisi PGRI sebagai mitra pemerintah dalam membangun pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
Wali kota menyampaikan apresiasinya terhadap peran penting PGRI dalam kemajuan pendidikan di kota. Menurutnya PGRI bukan sekadar organisasi profesi tetapi juga mitra kritis dan strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dalam sambutannya Fairid juga mengungkapkan harapannya kepada pengurus baru PGRI agar mampu melahirkan gagasan konstruktif untuk masa depan pendidikan. Ia menegaskan bahwa dua sekolah baru akan dibangun tahun ini dengan standar internasional mulai dari infrastruktur hingga tenaga pendidiknya.
Selain itu terkait program sekolah gratis di jenjang SD dan SMP Fairid menegaskan, Pemko Palangka Raya selalu mendukung program pusat. Namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis resmi sebelum dapat memastikan cakupan sekolah gratis apakah hanya untuk sekolah negeri atau juga termasuk swasta.
Data Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menunjukkan capaian membanggakan, dengan rata-rata kelulusan siswa SD dan SMP mencapai 100% pada 2024. Selain itu, jumlah sekolah terakreditasi A dan B kini mencapai 82% dari total sekolah, menandakan kemajuan signifikan dalam kualitas pendidikan di kota ini.
Dengan sinergi antara Pemko Palangka Raya dan PGRI diharapkan masa depan pendidikan di kota ini akan semakin cerah. Komitmen kuat dari berbagai pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global.
“Konferensi ini bukan hanya langkah strategis tetapi juga wujud nyata dari tekad bersama membangun Palangka Raya sebagai “Guru bermutu Indonesia Maju, Guru hebat Indonesia Kuat”,” ucapnya. (chi/ans)
PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya (Pemko) menghadiri Konferensi Kota XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Selasa (17/6/2025). Acara ini dihadiri langsung Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Konferensi ini menjadi forum strategis bagi guru, kepala sekolah dan pengurus PGRI dalam menyampaikan aspirasi menyusun program kerja serta memperkuat posisi PGRI sebagai mitra pemerintah dalam membangun pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
Wali kota menyampaikan apresiasinya terhadap peran penting PGRI dalam kemajuan pendidikan di kota. Menurutnya PGRI bukan sekadar organisasi profesi tetapi juga mitra kritis dan strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dalam sambutannya Fairid juga mengungkapkan harapannya kepada pengurus baru PGRI agar mampu melahirkan gagasan konstruktif untuk masa depan pendidikan. Ia menegaskan bahwa dua sekolah baru akan dibangun tahun ini dengan standar internasional mulai dari infrastruktur hingga tenaga pendidiknya.
Selain itu terkait program sekolah gratis di jenjang SD dan SMP Fairid menegaskan, Pemko Palangka Raya selalu mendukung program pusat. Namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis resmi sebelum dapat memastikan cakupan sekolah gratis apakah hanya untuk sekolah negeri atau juga termasuk swasta.
Data Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menunjukkan capaian membanggakan, dengan rata-rata kelulusan siswa SD dan SMP mencapai 100% pada 2024. Selain itu, jumlah sekolah terakreditasi A dan B kini mencapai 82% dari total sekolah, menandakan kemajuan signifikan dalam kualitas pendidikan di kota ini.
Dengan sinergi antara Pemko Palangka Raya dan PGRI diharapkan masa depan pendidikan di kota ini akan semakin cerah. Komitmen kuat dari berbagai pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global.
“Konferensi ini bukan hanya langkah strategis tetapi juga wujud nyata dari tekad bersama membangun Palangka Raya sebagai “Guru bermutu Indonesia Maju, Guru hebat Indonesia Kuat”,” ucapnya. (chi/ans)
