Sabtu, November 23, 2024
30.3 C
Palangkaraya

Alhamdulillah, Pasar Ramadan Dibuka Lagi

PALANGKA RAYA- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya bersama dengan Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (DisperkopUKMP) sudah memutuskan akan membuka lagi Pasar Ramadan setelah dua tahun ditiadakan.

Ketua Harian Satgas Covid- 19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, berdasarkan hasil rapat tersebut menghasilkan empat poin. Poin pertama Pasar Ramadan nantinya akan dikoordinir oleh Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKK) masing-masing kelurahan dan pengurus masjid UPR.

Poin kedua, pembukaan Pasar Ramadan direncanakan di Pasar Kahayan pada 2-3 April atau sesuai dengan kebijakan dari pemerintah kapan akan dilaksanakan ibadah puasa.

Poin ketiga, peserta atau pelapak diminta wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan diminta menunjukkan foto copy kartu keluarga dan sertifikat vaksin minimal dosis dua. Poin empat, barang-barang yang akan di jual di tentunya makanan yang halal juga higenis.

Baca Juga :  Tekankan Setiap OPD untuk Berinovasi

“Besar harapan kita pasar wadai ini  bisa memulihkan ekonomi masyarakat dan juga bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya kemarin (18/3).

Terpisah, Kepala DisperkopUKMP Kota Palangka Raya Rawang melalui Kepala Bidang Perdagangan Hadriansyah mengatakan, Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya nantinya ada di lima titik.

“Agar memastikan kehigenis makanan yang dijual di Pasar Ramadan, kami bersama pihak BPOM Palangka Raya akan melakukan uji sampel untuk menghindari terhindar dari zat berbahaya,” ungkapnya. (ahm/ram/ko)

PALANGKA RAYA- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya bersama dengan Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (DisperkopUKMP) sudah memutuskan akan membuka lagi Pasar Ramadan setelah dua tahun ditiadakan.

Ketua Harian Satgas Covid- 19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, berdasarkan hasil rapat tersebut menghasilkan empat poin. Poin pertama Pasar Ramadan nantinya akan dikoordinir oleh Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKK) masing-masing kelurahan dan pengurus masjid UPR.

Poin kedua, pembukaan Pasar Ramadan direncanakan di Pasar Kahayan pada 2-3 April atau sesuai dengan kebijakan dari pemerintah kapan akan dilaksanakan ibadah puasa.

Poin ketiga, peserta atau pelapak diminta wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan diminta menunjukkan foto copy kartu keluarga dan sertifikat vaksin minimal dosis dua. Poin empat, barang-barang yang akan di jual di tentunya makanan yang halal juga higenis.

Baca Juga :  Tekankan Setiap OPD untuk Berinovasi

“Besar harapan kita pasar wadai ini  bisa memulihkan ekonomi masyarakat dan juga bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya kemarin (18/3).

Terpisah, Kepala DisperkopUKMP Kota Palangka Raya Rawang melalui Kepala Bidang Perdagangan Hadriansyah mengatakan, Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya nantinya ada di lima titik.

“Agar memastikan kehigenis makanan yang dijual di Pasar Ramadan, kami bersama pihak BPOM Palangka Raya akan melakukan uji sampel untuk menghindari terhindar dari zat berbahaya,” ungkapnya. (ahm/ram/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/