PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memanfaatkan ajang Kalteng Expo 2025 untuk memamerkan berbagai produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mulai dari kerajinan rotan, ukiran kayu, hingga olahan makanan khas daerah.
Pameran yang dibuka meriah pada Minggu malam (18/5) di halaman GOR Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km 5 ini diharapkan menjadi momentum strategis pemulihan ekonomi lokal pasca perlambatan beberapa waktu terakhir.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melalui Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa partisipasi Pemko dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen nyata dalam mendorong sektor ekonomi kreatif dan daya saing UMKM lokal.
“Melalui Kalteng Expo, kita harapkan terjadi peningkatan peredaran uang dan daya beli masyarakat. Expo ini juga jadi ajang unjuk gigi bagi UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng, termasuk binaan kita di Kota Palangka Raya,” ujar Arbert, Senin (19/5).
Menurutnya, expo ini tidak hanya sebatas pameran, namun juga sarana penguatan jaringan antar pelaku usaha dan peluang kolaborasi bisnis lintas daerah. Pemerintah pun mendorong masyarakat agar semakin mencintai dan menggunakan produk lokal sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi daerah.
“Kami menampilkan UMKM unggulan yang dikoordinir Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) bersama Dekranasda. Mulai dari kerajinan rotan, ukiran kayu, sampai makanan khas lokal ditampilkan untuk menarik minat pengunjung,” tambahnya.
Pemerintah Kota optimistis Kalteng Expo bisa memberi efek domino positif, baik dari sisi produsen maupun konsumen. Perputaran uang yang terjadi selama kegiatan berlangsung diharapkan mampu menjadi stimulus tambahan untuk menjaga stabilitas ekonomi Palangka Raya. (mut/ans)