Kamis, September 19, 2024
37.9 C
Palangkaraya

Palangka Raya Satu-Satunya Penerima Bantuan PDU

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (Pemko) Palangka Raya mendapatkan bantuan untuk pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (DLH RI).

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan bantuan ini merupakan reward dari pemerintah pusat karena Kota Palangka Raya telah mendapatkan Adipura.

“Kita dibangunkan PDU kapasitasnya 10 ton perhari dan ini satu-satunya di tahun 2023 yang dibangun di Indonesia,” kata Zaini saat dihubungi awak media, kemarin.

Zaini mengatakan, kita patut bersyukur atas dibangunnya PDU ini. “Pemerintah punya target pengurangan sampah sampai tahun 2025 hingga 30 persen,” ucapnya.

Sampah rumah tangga nantinya harus masuk terlebih dahulu ke DPU untuk didaur ulang, apabila ada sampah yang tidak bisa didaur ulang maka selanjutnya sampah tersebut akan dimasukkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurutnya itu bisa mempercepat Pemko untuk mencapai target pengurangan sampah tahun 2025.

Baca Juga :  Dewan Bisa Mempertanyakan Kejelasan Proyek Multiyears

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Rahayu, menjelaskan, saat ini Palangka Raya menjadi satu-satunya se-Indonesia yang menerima bantuan untuk pembangunan PDU dari KLH RI.

“Meskipun kita telah memperoleh Adipura dan artinya pengolahan sampah sudah memadai, tetapi kita belum puas sepanjang masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk pemilihan sampah dan kita menyediakan sarana prasarana untuk bisa mengelola sampah menjadi bentuk lainnya,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, pusat daur ulang akan menjadi kebanggaan Kota Palangka Raya karena pusat daur ulang ini akan menjadi center of excellent untuk edukasi pengelolaan persampahan di Kota Palangka Raya sekaligus sebagai sarana infrastruktur untuk pengurangan sampah sampai dengan 0 persen ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga :  Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Hera meminta doa restu dari seluruh masyarakat agar pembangunan PDU dapat berjalan lancar, “Semoga PDU sudah bisa pada tahun 2024 sudah bisa beroperasi dan berjalan dengan baik,” ucapnya.

Pusat Daur Ulang berlokasi di belakang Kantor Kelurahan Panarung masih dalam proses pembangunan yang ditargetkan bisa rampung di akhir tahun 2023. (ovi/ans)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (Pemko) Palangka Raya mendapatkan bantuan untuk pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (DLH RI).

Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan bantuan ini merupakan reward dari pemerintah pusat karena Kota Palangka Raya telah mendapatkan Adipura.

“Kita dibangunkan PDU kapasitasnya 10 ton perhari dan ini satu-satunya di tahun 2023 yang dibangun di Indonesia,” kata Zaini saat dihubungi awak media, kemarin.

Zaini mengatakan, kita patut bersyukur atas dibangunnya PDU ini. “Pemerintah punya target pengurangan sampah sampai tahun 2025 hingga 30 persen,” ucapnya.

Sampah rumah tangga nantinya harus masuk terlebih dahulu ke DPU untuk didaur ulang, apabila ada sampah yang tidak bisa didaur ulang maka selanjutnya sampah tersebut akan dimasukkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurutnya itu bisa mempercepat Pemko untuk mencapai target pengurangan sampah tahun 2025.

Baca Juga :  Dewan Bisa Mempertanyakan Kejelasan Proyek Multiyears

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Rahayu, menjelaskan, saat ini Palangka Raya menjadi satu-satunya se-Indonesia yang menerima bantuan untuk pembangunan PDU dari KLH RI.

“Meskipun kita telah memperoleh Adipura dan artinya pengolahan sampah sudah memadai, tetapi kita belum puas sepanjang masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk pemilihan sampah dan kita menyediakan sarana prasarana untuk bisa mengelola sampah menjadi bentuk lainnya,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, pusat daur ulang akan menjadi kebanggaan Kota Palangka Raya karena pusat daur ulang ini akan menjadi center of excellent untuk edukasi pengelolaan persampahan di Kota Palangka Raya sekaligus sebagai sarana infrastruktur untuk pengurangan sampah sampai dengan 0 persen ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga :  Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Hera meminta doa restu dari seluruh masyarakat agar pembangunan PDU dapat berjalan lancar, “Semoga PDU sudah bisa pada tahun 2024 sudah bisa beroperasi dan berjalan dengan baik,” ucapnya.

Pusat Daur Ulang berlokasi di belakang Kantor Kelurahan Panarung masih dalam proses pembangunan yang ditargetkan bisa rampung di akhir tahun 2023. (ovi/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/