Kamis, September 12, 2024
25.3 C
Palangkaraya

Dukung Optimalisasi Lahan dan Program Cetak Sawah di Kalteng

PALANGKA RAYA – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kalimatan Tengah. Kedatangannya ini juga diisi dengan Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (20/8/2024).

Rapat ini juga dihadiri secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, bersama sejumlah pejabat daerah lainnya untuk membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas lahan di Kalimantan Tengah, termasuk di Kota Palangka Raya.

Hera memaparkan, Kota Palangka Raya telah menyiapkan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebagai upaya untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian. Program ini, yang mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian, menargetkan optimalisasi lahan hingga seluas 21.000 hektar. Namun, setelah pemetaan yang lebih mendalam, ditemukan bahwa hanya sekitar 11.000 hektar lahan yang dinilai layak untuk diolah.

Baca Juga :  Debit Air di Kelurahan Kalampangan Berangsur Naik

“Kendala terbesar yang kami hadapi adalah banyaknya lahan yang berada di bantaran sungai, yang cenderung kurang produktif untuk pertanian. Meski demikian, kami terus berupaya mencari lahan-lahan yang lebih potensial agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Hera dalam pertemuan tersebut.

Hera juga menekankan pentingnya untuk segera memanfaatkan lahan yang telah siap untuk digarap. Berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas terkait, terdapat sekitar 200 hektar lahan yang sudah siap ditanami tanaman pangan. Selain itu, Hera juga menggarisbawahi potensi besar tanaman hortikultura di Palangka Raya, yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Mengakhiri keterangannya, Hera menegaskan usulan pengembangan program cetak sawah dan sektor hortikultura akan diajukan kepada Kementerian Pertanian untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut. Ia optimistis dengan strategi yang tepat, Kota Palangka Raya dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. (mut/ans)

Baca Juga :  Siswi MIS NU Palangka Raya Juara II Tahfiz Alquran

PALANGKA RAYA – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kalimatan Tengah. Kedatangannya ini juga diisi dengan Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (20/8/2024).

Rapat ini juga dihadiri secara langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, bersama sejumlah pejabat daerah lainnya untuk membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas lahan di Kalimantan Tengah, termasuk di Kota Palangka Raya.

Hera memaparkan, Kota Palangka Raya telah menyiapkan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebagai upaya untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian. Program ini, yang mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian, menargetkan optimalisasi lahan hingga seluas 21.000 hektar. Namun, setelah pemetaan yang lebih mendalam, ditemukan bahwa hanya sekitar 11.000 hektar lahan yang dinilai layak untuk diolah.

Baca Juga :  Debit Air di Kelurahan Kalampangan Berangsur Naik

“Kendala terbesar yang kami hadapi adalah banyaknya lahan yang berada di bantaran sungai, yang cenderung kurang produktif untuk pertanian. Meski demikian, kami terus berupaya mencari lahan-lahan yang lebih potensial agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Hera dalam pertemuan tersebut.

Hera juga menekankan pentingnya untuk segera memanfaatkan lahan yang telah siap untuk digarap. Berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas terkait, terdapat sekitar 200 hektar lahan yang sudah siap ditanami tanaman pangan. Selain itu, Hera juga menggarisbawahi potensi besar tanaman hortikultura di Palangka Raya, yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Mengakhiri keterangannya, Hera menegaskan usulan pengembangan program cetak sawah dan sektor hortikultura akan diajukan kepada Kementerian Pertanian untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut. Ia optimistis dengan strategi yang tepat, Kota Palangka Raya dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. (mut/ans)

Baca Juga :  Siswi MIS NU Palangka Raya Juara II Tahfiz Alquran

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/