PALANGKA RAYA-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya baru-baru ini meluncurkan inovasi pelayanan baru terkait persampahan. Inovasi layanan itu adalah KAMIS MENABUNG (KelolA saMpah dari dirI Sendiri, MEmilah sampah meNjadi tABUngaN diGital).
Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan Program Kamis Menabung ini merupakan terobosan yang mendorong masyarakat Kota Palangka Raya memilah sampahnya serta menyetorkannya ke bank sampah.
Melalui Kamis Menabung ini diharapkan masyarakat terbiasa dari rumah memilah-milah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali dan pengelolaan ini mampu mengurangi sampah yang harus masuk ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
“Jika sampah di TPS terkurangi maka akan meringankan penanganan sampah kita yang harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), terlebih saat ini Pemko Palangka Raya sedang berupaya mengurangi timbulnya sampah” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemko Palangka Raya melalui DLH berupaya mengoptimalkan peran Bank Sampah di tingkat sumber sampah, agar pengurangan sampah di sumbernya bisa maksimal.
“Untuk itu kami mengajak Instansi Dinas Lembaga dan masyarakat untuk bisa memilah sampah mulai dari diri sendiri, dan hasil pilahan dimana sampah bernilai ekonomis dapat dijual atau menyetor sampah sejenis ke Bank Sampah terdekat,” ucapnya.
Pihaknya mengajak masyarakat Kota Palangka Raya berpartisipasi dalam program Kamis Menabung. Silahkan datang setiap hari Kamis di Kantor DLH Kota Palangka Raya, Jalan G Obos XI, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Palangka Raya mulai jam 09.00-12.00 WIB.
“Ingat berikut jenis sampah yang dapat di jual ke Bank Sampah Digital DLH Plastik Botol Minuman, Kaleng Sprite atau Cocacola atau Fanta Kardus, Kertas HVS dan Kertas Lain, Minyak Goreng Bekas atau Minyak Jelantah,” terangnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya baru-baru ini meluncurkan inovasi pelayanan baru terkait persampahan. Inovasi layanan itu adalah KAMIS MENABUNG (KelolA saMpah dari dirI Sendiri, MEmilah sampah meNjadi tABUngaN diGital).
Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan Program Kamis Menabung ini merupakan terobosan yang mendorong masyarakat Kota Palangka Raya memilah sampahnya serta menyetorkannya ke bank sampah.
Melalui Kamis Menabung ini diharapkan masyarakat terbiasa dari rumah memilah-milah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali dan pengelolaan ini mampu mengurangi sampah yang harus masuk ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
“Jika sampah di TPS terkurangi maka akan meringankan penanganan sampah kita yang harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), terlebih saat ini Pemko Palangka Raya sedang berupaya mengurangi timbulnya sampah” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemko Palangka Raya melalui DLH berupaya mengoptimalkan peran Bank Sampah di tingkat sumber sampah, agar pengurangan sampah di sumbernya bisa maksimal.
“Untuk itu kami mengajak Instansi Dinas Lembaga dan masyarakat untuk bisa memilah sampah mulai dari diri sendiri, dan hasil pilahan dimana sampah bernilai ekonomis dapat dijual atau menyetor sampah sejenis ke Bank Sampah terdekat,” ucapnya.
Pihaknya mengajak masyarakat Kota Palangka Raya berpartisipasi dalam program Kamis Menabung. Silahkan datang setiap hari Kamis di Kantor DLH Kota Palangka Raya, Jalan G Obos XI, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Palangka Raya mulai jam 09.00-12.00 WIB.
“Ingat berikut jenis sampah yang dapat di jual ke Bank Sampah Digital DLH Plastik Botol Minuman, Kaleng Sprite atau Cocacola atau Fanta Kardus, Kertas HVS dan Kertas Lain, Minyak Goreng Bekas atau Minyak Jelantah,” terangnya. (ahm/ans/ko)