Sabtu, Juni 14, 2025
31.5 C
Palangkaraya

Warga Diimbau Jaga Kualitas Infrastruktur Lewat Budaya Gotong Royong

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini kembali mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga infrastruktur kota.

Menurutnya keberlanjutan infrastruktur tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan kepedulian warga. Banyak kerusakan jalan yang terjadi bukan semata-mata karena faktor usia, melainkan akibat tersumbatnya saluran air yang menyebabkan banjir dan mempercepat kerusakan jalan.

“Kami berharap ketika jalan-jalan sudah  diperbaiki, khususnya di daerah-daerah lingkungan, perumahan, budaya-budaya gotong royong harus terus digaungkan,”

Ia menegaskan, masyarakat setempat harus lebih sadar akan kebersihan di lingkungan nya sendiri. Zaini berharap kepada masyarakat, untuk tidak hanya menunggu pemerintah untuk bergerak. Karena begitu drainase itu mampet, akhirnya air tidak bisa mengalir, sehingga air meluap ke jalan dan menyebabkan kerusakan jalan. Menjaga kebersihan lingkungan, terutama sistem drainase, menjadi langkah sederhana namun sangat berdampak dalam memperpanjang usia infrastruktur.

Baca Juga : 
PKS Kalteng Targetkan Satu Fraksi DPRD Provinsi 

“Budaya gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan adalah kunci sukses menjaga keberlanjutan infrastruktur,” lanjutnya.

Zaini juga menyampaikan, Pemko Palangka Raya akan terus berupaya maksimal melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur sesuai dengan kemampuan anggaran. Namun demikian, ia menegaskan bahwa peran aktif masyarakat tetap sangat dibutuhkan agar hasil pembangunan dapat bertahan lama dan memberikan manfaat optimal. (ham/ans)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini kembali mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga infrastruktur kota.

Menurutnya keberlanjutan infrastruktur tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan kepedulian warga. Banyak kerusakan jalan yang terjadi bukan semata-mata karena faktor usia, melainkan akibat tersumbatnya saluran air yang menyebabkan banjir dan mempercepat kerusakan jalan.

“Kami berharap ketika jalan-jalan sudah  diperbaiki, khususnya di daerah-daerah lingkungan, perumahan, budaya-budaya gotong royong harus terus digaungkan,”

Ia menegaskan, masyarakat setempat harus lebih sadar akan kebersihan di lingkungan nya sendiri. Zaini berharap kepada masyarakat, untuk tidak hanya menunggu pemerintah untuk bergerak. Karena begitu drainase itu mampet, akhirnya air tidak bisa mengalir, sehingga air meluap ke jalan dan menyebabkan kerusakan jalan. Menjaga kebersihan lingkungan, terutama sistem drainase, menjadi langkah sederhana namun sangat berdampak dalam memperpanjang usia infrastruktur.

Baca Juga : 
PKS Kalteng Targetkan Satu Fraksi DPRD Provinsi 

“Budaya gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan adalah kunci sukses menjaga keberlanjutan infrastruktur,” lanjutnya.

Zaini juga menyampaikan, Pemko Palangka Raya akan terus berupaya maksimal melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur sesuai dengan kemampuan anggaran. Namun demikian, ia menegaskan bahwa peran aktif masyarakat tetap sangat dibutuhkan agar hasil pembangunan dapat bertahan lama dan memberikan manfaat optimal. (ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/