PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Langkah inovatif terbaru diwujudkan dengan mengubah sistem pembayaran dari tunai menjadi non-tunai.
Sebanyak 15 Perangkat Daerah (PD) di Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Palangka Raya, Senin (22/7/2024). Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya ini, disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu.
Hera mengatakan, perjanjian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembayaran retribusi dan pajak daerah melalui e-channel, dalam upaya menciptakan kemudahan dan kejelasan dalam pengelolaan keuangan. Dirinya juga menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Palangka Raya untuk meningkatkan mutu pelayanan publik.
“Mengubah sistem pembayaran dari tunai ke non-tunai merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Hera usai menyaksikan penandatanganan kerja sama di Kantor Wali Kota, Jalan Tjilik Riwut.
Kerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Palangka Raya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan mengurangi potensi kebocoran anggaran. Hera juga menegaskan bahwa transformasi ini sejalan dengan program nasional untuk digitalisasi keuangan daerah dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan langkah ini, Pemko Palangka Raya memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi perbankan guna mendukung efisiensi dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Transformasi keuangan ini bukan hanya sekadar perubahan teknis, tetapi juga bagian dari visi kita untuk menjadikan Palangka Raya sebagai kota yang modern dan transparan,” tutup Hera. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Langkah inovatif terbaru diwujudkan dengan mengubah sistem pembayaran dari tunai menjadi non-tunai.
Sebanyak 15 Perangkat Daerah (PD) di Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Palangka Raya, Senin (22/7/2024). Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya ini, disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu.
Hera mengatakan, perjanjian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembayaran retribusi dan pajak daerah melalui e-channel, dalam upaya menciptakan kemudahan dan kejelasan dalam pengelolaan keuangan. Dirinya juga menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Palangka Raya untuk meningkatkan mutu pelayanan publik.
“Mengubah sistem pembayaran dari tunai ke non-tunai merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Hera usai menyaksikan penandatanganan kerja sama di Kantor Wali Kota, Jalan Tjilik Riwut.
Kerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Palangka Raya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan mengurangi potensi kebocoran anggaran. Hera juga menegaskan bahwa transformasi ini sejalan dengan program nasional untuk digitalisasi keuangan daerah dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan langkah ini, Pemko Palangka Raya memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi perbankan guna mendukung efisiensi dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Transformasi keuangan ini bukan hanya sekadar perubahan teknis, tetapi juga bagian dari visi kita untuk menjadikan Palangka Raya sebagai kota yang modern dan transparan,” tutup Hera. (mut/ans)
