Selasa, Maret 25, 2025
28.8 C
Palangkaraya

Pemko Palangka Raya Gencarkan Program Penurunan Stunting

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program, termasuk Posyandu dan program Bapak Bunda Asuh Stunting.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini, menegaskan, pihaknya secara rutin menggelar kegiatan untuk memastikan pertumbuhan anak-anak di Kota Cantik tetap optimal.

“Dari seluruh Kepala OPD, kami gerakkan menjadi bapak asuh,” ujar Zaini saat ditemui media di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/3/2025).

Program ini mewajibkan setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi Bapak atau Bunda Asuh Stunting, dengan tugas utama memantau kondisi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

Baca Juga :  PLN Peduli Pendidikan

Ia menambahkan, setiap kepala OPD diberikan tanggung jawab terhadap dua anak dalam program ini. “Sejauh ini, program ini sudah berjalan dengan baik. Kami juga meminta laporan secara berkala dari masing-masing Bapak dan Bunda Asuh Stunting,” jelasnya.

Program ini dilaksanakan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk) Kota Palangka Raya. Pemko berharap langkah ini dapat semakin menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Palangka Raya.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. (ham/ans)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program, termasuk Posyandu dan program Bapak Bunda Asuh Stunting.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini, menegaskan, pihaknya secara rutin menggelar kegiatan untuk memastikan pertumbuhan anak-anak di Kota Cantik tetap optimal.

“Dari seluruh Kepala OPD, kami gerakkan menjadi bapak asuh,” ujar Zaini saat ditemui media di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/3/2025).

Program ini mewajibkan setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi Bapak atau Bunda Asuh Stunting, dengan tugas utama memantau kondisi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

Baca Juga :  PLN Peduli Pendidikan

Ia menambahkan, setiap kepala OPD diberikan tanggung jawab terhadap dua anak dalam program ini. “Sejauh ini, program ini sudah berjalan dengan baik. Kami juga meminta laporan secara berkala dari masing-masing Bapak dan Bunda Asuh Stunting,” jelasnya.

Program ini dilaksanakan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk) Kota Palangka Raya. Pemko berharap langkah ini dapat semakin menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Palangka Raya.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. (ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/