PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengapresiasi kegiatan Pembukaan dan penandatangan perjanjian kerja sama pendidikan Program D-1 sekolah Theologia yang diikuti Mahasiswa Kristiani dari warga Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA. Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham, Kepala Rutan Klas IIA dan Kadisdik Kota Palangka Raya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyambut baik dengan adanya fasilitas pendidikan bagi warga binaan Rutan, hingga peresmian beberapa Sarana dan Prasarana, baik itu tempat baca, hingga ruangan kuliah. Tentu apa yang dilakukan juga selaras dengan Visi Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Saya turut mengapresiasi dengan adanya sarana pendidikan bagi rekan kita yang ada di LP, mereka juga berhak mendapatkan pendidikan, dan ini betul-betul hal yang positif,” terang Wali Kota Fairid Naparin, usai kegiatan, Senin (30/01/2023).
Terobosan yang dilakukan oleh Rutan Klas IIA menurut Fairid tidak hanya berhenti di situ saja dan dapat ditingkatkan dari D-1 menjadi S-1, karena pendidikan menurut Fairid adalah hak warga negara, terutama seperti warga binaan. Jangan karena memandang mereka pernah melakukan kejahatan jadi mereka tidak bisa mendapatkan hak seperti pendidikan.
“Justru ini ada sisi positifnya, karena mereka juga punya hak yang sama, dengan mereka mengenyam pendidikan, saat nantinya kembali kepada masyarakat, rekan kita warga binaan sudah mempunyai keterampilan, baik itu pendidikan dan keterampilan yang diajarkan selama dalam masa hukuman,” terangnya. (ena/ans)