PALANGKA RAYA-Palangka Raya Fair 2023 merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi ke-58 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-66 Kota Palangka Raya. Kegiatan yang telah digelar sebanyak 12 kali ini juga bertujuan, untuk mempromosikan ragam potensi dan peluang investasi serta untuk memasarkan produk-produk unggulan Kota Palangka Raya.
Hal ini sangat sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini, yaitu Penguatan Smart Economy dalam upaya mendongkrak daya saing Produk UMKM Kota Palangka Raya. Dalam kegiatan itu banyak diikuti oleh berbagai pelaku UMKM, tidak hanya itu sederet instansi Dinas juga turut meramaikan ajang itu. Salah satu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, yang menjadikan stand sebagai wadah mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mengolah sampah menjadi barang yang dapat dimanfaatkan hingga menghasilkan rupiah, Minggu (30/7).
“Melalui stand dinas lingkungan hidup kita berharap bisa memberikan edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat, terkait bagaimana cara mengelola sampah sehingga dapat bermanfaat bahkan bisa menghasilkan rupiah dari mengelola itu,” ungkap Kepala DLH Kota Palangka Raya Acmad Zaini.
Di stand DLH ini petugas banyak melakukan kegiatan yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat. Seperti mengadakan kuis edukasi lingkungan berhadiah. Selain itu juga menyediakan smart dropbox atau tempat sampah yang dilengkapi dengan sistem pemindai atau barcode konsumen.
Smart dropbox merupakan sarana yang disediakan bagi konsumen, untuk menukarkan sampahnya yang berupa botol plastik. Pengunjung yang menukarkan sampah berupa akan mendapatkan sovenir menarik berupa botol minum, mangkok dan lainnya. Tidak hanya melakukan kegiatan edukasi DLH juga memamerkan hasil dari olahan sampah seperti, pelet yang diolah dari sampah organik untuk pakan ikan, dan burung. Ada juga hasil olahan magot, serta bahan kerajinan dari limbah plastik dan masih banyak lagi. (*mut/ans)