PALANGKA RAYA-Kawasan Kantor Balai Pengujian Mutu Pakan, Pembibitan dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPPHMT) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng dicanangkan menjadi lokasi pariwisata jenis agrowisata. Nantinya akan dibangun sistem pertanian terintegrasi yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaannya.
Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengatakan lokasi yang dicanangkan menjadi lokasi wisata sebelumnya telah direalisasikan menjadi lokasi penanaman tanaman hortikultura. Di lokasi yang sama, rencananya juga akan direalisasikan penanaman tanaman kayu berupa pohon durian dan pembangunan kandang ayam besar, sehingga tercipta lokasi pertanian yang terintegrasi.
“Di sini juga ada tanaman hortikultura yang sudah dilaksanakan oleh pak gubernur bersama forkopimda, selain itu juga ada penanaman tumbuhan kayu seperti durian, saat ini kami sudah lakukan penanaman 100 bibit durian gelapir secara simbolis,” kata Ivo kepada awak media usai mengikuti kegiatan gerakan penanaman 1.000 pohon, Rabu (1/2).
Dijelaskannya, keberadaan lokasi pertanian terintegrasi tersebut juga dapat menjadi kawasan agrowisata di Kalteng dan di Kota Palangka Raya, sehingga dapat menambah daftar lokasi liburan.
“Perlu melibatkan masyarakat nantinya dal pengelolaan kawasan agrowisata ini agar ada unsur pemberdayaan masyarakat juga,” katanya.
Selain itu Ivo menyebut dengan adanya lokasi pertanian terintegtasi tersebut dapat menjadi lokasi percontohan untuk membuka pikiran masyarakat, bahwa lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk menjadi lahan produktif.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti menambahkan dalam lahan seluas 50 hektare tersebut akan dijadikan lokasi pertanian terintegrasi.
“Di lokasi ini harapan kita ke depannya dapat menjadi kawasan eduwisata, jadi ini sudah mulai kami tanam bawang merah, cabai, jagung dan lain-lainnya, selain itu juga ada buah-buahan, di sini juga akan dibangun apartemen ayam, maka dari itu ke depannya kawasan ini menjadi lokasi agrowisata yang akan mendatangkan income bagi masyarakat,” tandasnya. (dan/abw)