Site icon KaltengPos

Gubernur dan Wagub Meninjau Lokasi Food Estate

MEMANTAU : Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo didampingi Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin saat memantau lokasi foot estate, Sabtu (6/11). (FOTO: FOTO DPUPR UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah H Shalahuddin mendampingi Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo meninau lokasi food estate, Sabtu (6/11).

“Kali ini bapak gubernur dan wakil gubernur menjunjungi kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau di Desa Belanti Siam. Semoga semua pekerjaan berjalan dengan lancar dalam mewujudkan Kalteng yang semakin berkah,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos, Minggu (7/11).

Menurut dia, gubernur sangat konsen mengawasi pembangunan di lokasi food estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau seluas 165.000 hektare.

Hal ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden H Joko Widodo yang telah menetapkan Kalteng melaksanakan program food estate sebagai daerah yang diharapkan menjadi lumbung pangan nasional.

“Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. Food estate menjadi salah satu program strategis nasional tahun 2020 hingga 2024,” kata Gubernur Sugianto Sabran saat kunjungan di lokasi foot estate, Sabtu (6/11).

Dia sangat optimis program food estate berhasil sesuai yang direncanakan. Program ini dinilai akan memberikan dampak yang luas di berbagai sektor bagi masyarakat.

“Alam Kalteng yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat tepat sasaran untuk program strategis nasional ini. Semoga semua dapat berjalan lancar guna mengatasi ketahanan pangan di tanah air saat ini,” tegasnya.

Gubernur bersama jajaran juga terus berupaya menindaklanjuti arahan presiden. Salah satunya mempersiapkan infrastruktur penunjang kawasan food estate. Infrastruktur penunjang untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan pada kawasan food estate. (nue/ens)

Exit mobile version