Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Gubernur Ajak Warga Dayak Dukung Vaksinasi

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten kota serta forkopimda terus berupaya mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19) di Bumi Tambun Bungai dengan semangat Huma Betang.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pun terus mengajak semua masyarkat, khususnya warga Dayak secara khusus dan Kalteng pada umumnya untuk mendukung vaksinasi yang terus gencar dilakukan pemerintah saat ini. “Jangan takut vaksin, karena dijamin aman,” katanya di Betang Hapakat Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, Minggu (7/11).

Gubernur juga telah memberikan contoh dan meyakinkan orangtuanya agar dapat mengikuti vaksinasi, guna meningkatkan kekebalan kelompok dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kalteng. “Orang tua saya saja sudah berusia 80 tahun dan alhamdulillah sudah divaksin tahap kedua. Maka semua orang Dayak harus mendukung pelaksanaan vaksinasi sampai ke pedalaman sekali pun,” tegasnya.

Baca Juga :  Gubernur Dorong IKM Naik Kelas

Menurut Sugianto, tim dari pemerintah provinsi bekerja sama dengan forkopimda selalu siap membantu. Bahkan sampai daerah yang susah diakses sekalipun akan siap melayani masyarakat yang mau divaksin.

“Jangan sampai orang lain berbondong-bondong melakukan vaksin, tetapi kita masyarakat Dayak sendiri yang takut divaksin. Hal ini jangan sampai terjadi. Kita harus menjadi penggerak kepada masyarakat agar menyukseskan program vaksinasi,” tegasnya.

Vaksinasi ini sangat penting untuk terus didorong, menurut gubernur, agar mengantisipasi muncul varian baru Covid-19 di Kalteng. Caranya dengan menyukseskan vaksinasi dan tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dijelaskan gubernur, dalam beberapa minggu terakhir, angka kematian akibat Covid-19 tidak ada di Kalteng. Hal ini yang harus dipertahankan terus. Jumlah orang terkonfirmasi positif pun menunjukkan tren yang menurun. Harapannya jika sampai akhir November kondisi terus membaik, Sugianto optimistis semua yang dirawat di rumah sakit karena corona sudah bisa pulih dan sehat walafiat.

Baca Juga :  Ben: Maknai Hari Pahlawan dengan Sepenuh Hati

“Saya merasa sangat senang dan bangga dimana melihat orang tua dan tokoh Dayak yang masih dalam kondisi sehat saat ini. Mereka bahkan melaksanakan aktivitas dengan baik. Ini hal yang sangat baik dan harus bisa menguatkan semua kita dalam melawan covid,” tegasnya.

Gubernur berpesan agar sama-sama menanggulangi Covid di Kalteng dengan bekerja keras dalam semangat gotong-royong bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota serta forkopimda dan masyarakat.
“Terus tingkatkan vaksinasi. Jika ada yang belum vaksinaka harus ikut sampai tahap kedua dan seterusnya. Sehingga dapat membentuk kekebalan kelompok dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” harapnya. (ens)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten kota serta forkopimda terus berupaya mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19) di Bumi Tambun Bungai dengan semangat Huma Betang.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pun terus mengajak semua masyarkat, khususnya warga Dayak secara khusus dan Kalteng pada umumnya untuk mendukung vaksinasi yang terus gencar dilakukan pemerintah saat ini. “Jangan takut vaksin, karena dijamin aman,” katanya di Betang Hapakat Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, Minggu (7/11).

Gubernur juga telah memberikan contoh dan meyakinkan orangtuanya agar dapat mengikuti vaksinasi, guna meningkatkan kekebalan kelompok dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kalteng. “Orang tua saya saja sudah berusia 80 tahun dan alhamdulillah sudah divaksin tahap kedua. Maka semua orang Dayak harus mendukung pelaksanaan vaksinasi sampai ke pedalaman sekali pun,” tegasnya.

Baca Juga :  Gubernur Dorong IKM Naik Kelas

Menurut Sugianto, tim dari pemerintah provinsi bekerja sama dengan forkopimda selalu siap membantu. Bahkan sampai daerah yang susah diakses sekalipun akan siap melayani masyarakat yang mau divaksin.

“Jangan sampai orang lain berbondong-bondong melakukan vaksin, tetapi kita masyarakat Dayak sendiri yang takut divaksin. Hal ini jangan sampai terjadi. Kita harus menjadi penggerak kepada masyarakat agar menyukseskan program vaksinasi,” tegasnya.

Vaksinasi ini sangat penting untuk terus didorong, menurut gubernur, agar mengantisipasi muncul varian baru Covid-19 di Kalteng. Caranya dengan menyukseskan vaksinasi dan tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dijelaskan gubernur, dalam beberapa minggu terakhir, angka kematian akibat Covid-19 tidak ada di Kalteng. Hal ini yang harus dipertahankan terus. Jumlah orang terkonfirmasi positif pun menunjukkan tren yang menurun. Harapannya jika sampai akhir November kondisi terus membaik, Sugianto optimistis semua yang dirawat di rumah sakit karena corona sudah bisa pulih dan sehat walafiat.

Baca Juga :  Ben: Maknai Hari Pahlawan dengan Sepenuh Hati

“Saya merasa sangat senang dan bangga dimana melihat orang tua dan tokoh Dayak yang masih dalam kondisi sehat saat ini. Mereka bahkan melaksanakan aktivitas dengan baik. Ini hal yang sangat baik dan harus bisa menguatkan semua kita dalam melawan covid,” tegasnya.

Gubernur berpesan agar sama-sama menanggulangi Covid di Kalteng dengan bekerja keras dalam semangat gotong-royong bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota serta forkopimda dan masyarakat.
“Terus tingkatkan vaksinasi. Jika ada yang belum vaksinaka harus ikut sampai tahap kedua dan seterusnya. Sehingga dapat membentuk kekebalan kelompok dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” harapnya. (ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/