Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Pembangunan Tambak Udang Dituntaskan di 2022

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah mengatakan, pembangunan tambak udang vaname di Kabupaten Sukamara akan tuntas pada tahun 2022.

“Pembangunan shrimp estate atau klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Sungai Raja seluas 40,7 hektare akan segera dituntaskan tahun ini dan bisa produksi,” katanya kepada Kalteng Pos,Kamis (10/3).

Saat ini sudah memasuki tahap lelang untuk pekerjaan binamarga, pekerjaan cipta karya, konstruksi tambak budi dayanya yang tengah digodok rencana kebutuhan anggarannya yang akan digunakan pada proses pembangunan nanti.

“Kemudian untuk kelistrikan sedang dimantapkan oleh PT PLN. Semoga semua dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai,” tegas Darliansjah.

Baca Juga :  Perlu Langkah Strategis Mempercepat Serapan Anggaran

Khusus sektor cipta karya, pada kawasan itu akan terbangun gedung dan bangunan pendukung seperti kantor utama, gudang genset, gudang pakan, gudang peralatan dan fasilitas lainnya.

“Untuk realisasinya, insyaallah pada April mendatang sudah mulai pembangunan line keliling, pembangunan jalan distribusi, pembangunan sarana dan prasarana pendukung sudah mulai dilaksanakan,” ungkapnya.

Selain itu, Gubernur H Sugianto Sabran meminta agar pembangunan kawasan tambak udang vaname atau shrimp estate itu dilaksanakan secara bertahap, dengan pembangunan 1 klaster pada tahap pertama.

Hal tersebut dilakukan mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Program shrimp estate ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari arahan gubernur yang meminta kepada para kepala perangkat daerah untuk melakukan terobosan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Apartemen Ayam Tampung 80 Ribu Ekor

Gubernur juga meminta kepada kepala perangkat daerah di Kalimantan Tengah, dalam masa pandemi Covid-19 agar mencari terobosan pemulihan ekonomi. Salah satunya meminta kepala Dinas Kelautan dan Perikanan merealisasikan pembangunan kawasan budi daya tambak udang/shrimp estate di Sukamara. (nue/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah mengatakan, pembangunan tambak udang vaname di Kabupaten Sukamara akan tuntas pada tahun 2022.

“Pembangunan shrimp estate atau klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Sungai Raja seluas 40,7 hektare akan segera dituntaskan tahun ini dan bisa produksi,” katanya kepada Kalteng Pos,Kamis (10/3).

Saat ini sudah memasuki tahap lelang untuk pekerjaan binamarga, pekerjaan cipta karya, konstruksi tambak budi dayanya yang tengah digodok rencana kebutuhan anggarannya yang akan digunakan pada proses pembangunan nanti.

“Kemudian untuk kelistrikan sedang dimantapkan oleh PT PLN. Semoga semua dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai,” tegas Darliansjah.

Baca Juga :  Perlu Langkah Strategis Mempercepat Serapan Anggaran

Khusus sektor cipta karya, pada kawasan itu akan terbangun gedung dan bangunan pendukung seperti kantor utama, gudang genset, gudang pakan, gudang peralatan dan fasilitas lainnya.

“Untuk realisasinya, insyaallah pada April mendatang sudah mulai pembangunan line keliling, pembangunan jalan distribusi, pembangunan sarana dan prasarana pendukung sudah mulai dilaksanakan,” ungkapnya.

Selain itu, Gubernur H Sugianto Sabran meminta agar pembangunan kawasan tambak udang vaname atau shrimp estate itu dilaksanakan secara bertahap, dengan pembangunan 1 klaster pada tahap pertama.

Hal tersebut dilakukan mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Program shrimp estate ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari arahan gubernur yang meminta kepada para kepala perangkat daerah untuk melakukan terobosan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Apartemen Ayam Tampung 80 Ribu Ekor

Gubernur juga meminta kepada kepala perangkat daerah di Kalimantan Tengah, dalam masa pandemi Covid-19 agar mencari terobosan pemulihan ekonomi. Salah satunya meminta kepala Dinas Kelautan dan Perikanan merealisasikan pembangunan kawasan budi daya tambak udang/shrimp estate di Sukamara. (nue/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/