Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Wujudkan Kalteng sebagai Produsen Pangan

PALANGKA RAYA-Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran terus mendorong agar Kalteng nantinya bisa mandiri pangan bahkan menjadi produsen yang mengirimkan bahan pangan ke luar daerah. Hal ini diwujudkan dengan kerja keras jajaran pemerintah melalui perangkat daerah (PD) terkait, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat dalam hal ini para petani dan peternak.

Keinginan gubernur mewujudkan ketahanan pangan Kalteng dan menjadi produsen karena melihat potensi di Kalteng yang memadahi untuk ketahanan dan kemandirian pangan. Terlebih dalam melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa wilayah di Kalteng, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran masih menemukan banyak kebutuhan pangan Kalteng didatangkan dari luar daerah.

“Dalam kunker ke daerah-daerah, kami masih banyak menemukan bahan pangan kita didatangkan dari luar daerah,” kata gubernur belum lama ini.

Baca Juga :  Kalteng Zona Hijau Kasus Korupsi

Misal saja, saat peninjauan ke perbatasan Kalteng dan Kalsel di Kabupaten Kapuas dan Barito Timur (Bartim), banyak bahan pangan Kalteng berasal dari provinsi tetangga yakni Kalsel. Tidak hanya itu, di wilayah barat seperti Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kotawaringin Barat (Kobar), bahan pangan bahkan didatangkan dari Pulau Jawa.

“Hal ini harus dikurangi agar Kalteng tidak hanya menjadi konsumen saja melainkan bisa menjadi produsen,” beber gubernur.

Terlebih, Kalteng telah ditetapakan pemerintah sebagai lumbung pangan nasional dengan adanya food estate. “Kita harus menjadi produsen, nanti bisa kirim ke daerah lain bahkan memenuhi kebutuhan pangan di ibu kota negara (IKN),” pungkasnya. (abw)

PALANGKA RAYA-Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran terus mendorong agar Kalteng nantinya bisa mandiri pangan bahkan menjadi produsen yang mengirimkan bahan pangan ke luar daerah. Hal ini diwujudkan dengan kerja keras jajaran pemerintah melalui perangkat daerah (PD) terkait, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat dalam hal ini para petani dan peternak.

Keinginan gubernur mewujudkan ketahanan pangan Kalteng dan menjadi produsen karena melihat potensi di Kalteng yang memadahi untuk ketahanan dan kemandirian pangan. Terlebih dalam melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa wilayah di Kalteng, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran masih menemukan banyak kebutuhan pangan Kalteng didatangkan dari luar daerah.

“Dalam kunker ke daerah-daerah, kami masih banyak menemukan bahan pangan kita didatangkan dari luar daerah,” kata gubernur belum lama ini.

Baca Juga :  Kalteng Zona Hijau Kasus Korupsi

Misal saja, saat peninjauan ke perbatasan Kalteng dan Kalsel di Kabupaten Kapuas dan Barito Timur (Bartim), banyak bahan pangan Kalteng berasal dari provinsi tetangga yakni Kalsel. Tidak hanya itu, di wilayah barat seperti Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kotawaringin Barat (Kobar), bahan pangan bahkan didatangkan dari Pulau Jawa.

“Hal ini harus dikurangi agar Kalteng tidak hanya menjadi konsumen saja melainkan bisa menjadi produsen,” beber gubernur.

Terlebih, Kalteng telah ditetapakan pemerintah sebagai lumbung pangan nasional dengan adanya food estate. “Kita harus menjadi produsen, nanti bisa kirim ke daerah lain bahkan memenuhi kebutuhan pangan di ibu kota negara (IKN),” pungkasnya. (abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/