Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Gubernur Terus Bangun Infrastruktur

Untuk Mewujudkan Daerah Maju, Masyarakat Bakal Makmur

PALANGKA RAYA – Satu per satu infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini rampung dibangun oleh Peme­rintah Provinsi Kalimantan Tengah dibawa komando Gubernur H Sugianto Sabran, guna mengurangi beban perekonomian masyarakat dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Tujuan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan adalah membuka keterisolasian wilayah dalam rangka pembangunan sistem transportasi, pengembangan struktur ruang serta pemerataan pengemba­ngan penduduk.Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konektivitas jalan-jalan nasional, provinsi dan kabupaten terus ditingkatkan.
Mengoptimalkan pemanfaatan jalan-jalan lokal dan kabupaten yang telah ada untuk menunjang perdagangan, perkebunan, pertanian dan lainnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Optimalisasi pemanfaatan lahan yang berada di sekitar jalan dan jembatan strategis yaitu dengan ditingkatkannya kemudahan hubungan ataupun aksesibilitas daerah.
Meningkatkan data saing komoditi hasil perdagangan, perkebunan dan pertanian daerah di pusat-pusat pemasaran utama, yaitu dengan ditelannya biaya transportasi dari daerah produksi menuju daerah pemasaran. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kalteng.
“Pentingnya arti pembangunan infrastruktur di Kalteng, karena dengan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang mantap, maka akan dapat mengurangi beban biaya ekonomi masyarakat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin ST MT kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjutnya, pengangkutan sembilan bahan pokok (sembako) akan menjadi lebih murah harganya dan akan lebih lancar. Jika jalan mantab dan tidak hancur, maka akan mempersingkat jarak tempuh dari daerah yang satu dengan daerah lainnya.
Pemerintah daerah sangat menyadari betapa pentingnya pembangunan infrastruktur di Kalteng. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menye­lesaikan pembangunan di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.
Diungkapkannya, bahwa pembangunan yang sudah dilakukan di sejumlah daerah tidak sia-sia. Sebab desa yang berada di sekitarnya dapat menjalani perekonomian de­ngan mengembangkan karet, buah-buahan dan komoditas lainnya.
“Dengan dipermudahnya konektivitas dengan adanya infrastruktur jalan dan jembatan, maka masyarakat akan mudah mengirimkan dari suatu daerah ke daerah lainnya. Ke depan, jalan yang ada akan terus ditingkatkan dan diperlebar. Dengan demikian akan kian mempermudah masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup,” tegasnya.
Dari sisi perencanaan dan program awal sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran, infrastruktur perlahan terus dibangun, guna mewujudkan daerah yang maju, masyarakat makmur dan Kalteng makin berkah (bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis).
Hal itu dilakukan, karena Bumi Tambun Bungia merupakan salah satu provinsi yang memenuhi syarat dan sangat strategis menentukan perekonomian masyarakat se­perti akses pelabuhan, daerah tertinggal, tempat wisata dan lain-lain.
“Jadi kita mulai dari pemrograman, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dan pengendalian selalu taat, tepat sasaran, tepat mutu dan tepat waktu serta bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Hal itu untuk menunjukkan kepada masyarakat Provinsi Kalteng bahwa pemerintah selalu hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya permasalahan infrastruktur untuk mewujudkan Kalteng yang lebih berkah.
“Karena kita selalu memikirkan kepentingan masyarakat luas. Saya selalu menyampaikan kepada pegawai bahwa bekerja harus sesuai dengan aturan, tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran untuk mewujudkan Kalteng berkah,” tegasnya. (nue/ens)

Baca Juga :  KIM Harus Siap Bertransformasi Digital

Untuk Mewujudkan Daerah Maju, Masyarakat Bakal Makmur

PALANGKA RAYA – Satu per satu infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini rampung dibangun oleh Peme­rintah Provinsi Kalimantan Tengah dibawa komando Gubernur H Sugianto Sabran, guna mengurangi beban perekonomian masyarakat dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Tujuan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan adalah membuka keterisolasian wilayah dalam rangka pembangunan sistem transportasi, pengembangan struktur ruang serta pemerataan pengemba­ngan penduduk.Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konektivitas jalan-jalan nasional, provinsi dan kabupaten terus ditingkatkan.
Mengoptimalkan pemanfaatan jalan-jalan lokal dan kabupaten yang telah ada untuk menunjang perdagangan, perkebunan, pertanian dan lainnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Optimalisasi pemanfaatan lahan yang berada di sekitar jalan dan jembatan strategis yaitu dengan ditingkatkannya kemudahan hubungan ataupun aksesibilitas daerah.
Meningkatkan data saing komoditi hasil perdagangan, perkebunan dan pertanian daerah di pusat-pusat pemasaran utama, yaitu dengan ditelannya biaya transportasi dari daerah produksi menuju daerah pemasaran. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kalteng.
“Pentingnya arti pembangunan infrastruktur di Kalteng, karena dengan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang mantap, maka akan dapat mengurangi beban biaya ekonomi masyarakat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin ST MT kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjutnya, pengangkutan sembilan bahan pokok (sembako) akan menjadi lebih murah harganya dan akan lebih lancar. Jika jalan mantab dan tidak hancur, maka akan mempersingkat jarak tempuh dari daerah yang satu dengan daerah lainnya.
Pemerintah daerah sangat menyadari betapa pentingnya pembangunan infrastruktur di Kalteng. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menye­lesaikan pembangunan di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.
Diungkapkannya, bahwa pembangunan yang sudah dilakukan di sejumlah daerah tidak sia-sia. Sebab desa yang berada di sekitarnya dapat menjalani perekonomian de­ngan mengembangkan karet, buah-buahan dan komoditas lainnya.
“Dengan dipermudahnya konektivitas dengan adanya infrastruktur jalan dan jembatan, maka masyarakat akan mudah mengirimkan dari suatu daerah ke daerah lainnya. Ke depan, jalan yang ada akan terus ditingkatkan dan diperlebar. Dengan demikian akan kian mempermudah masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup,” tegasnya.
Dari sisi perencanaan dan program awal sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran, infrastruktur perlahan terus dibangun, guna mewujudkan daerah yang maju, masyarakat makmur dan Kalteng makin berkah (bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis).
Hal itu dilakukan, karena Bumi Tambun Bungia merupakan salah satu provinsi yang memenuhi syarat dan sangat strategis menentukan perekonomian masyarakat se­perti akses pelabuhan, daerah tertinggal, tempat wisata dan lain-lain.
“Jadi kita mulai dari pemrograman, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dan pengendalian selalu taat, tepat sasaran, tepat mutu dan tepat waktu serta bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Hal itu untuk menunjukkan kepada masyarakat Provinsi Kalteng bahwa pemerintah selalu hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya permasalahan infrastruktur untuk mewujudkan Kalteng yang lebih berkah.
“Karena kita selalu memikirkan kepentingan masyarakat luas. Saya selalu menyampaikan kepada pegawai bahwa bekerja harus sesuai dengan aturan, tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran untuk mewujudkan Kalteng berkah,” tegasnya. (nue/ens)

Baca Juga :  KIM Harus Siap Bertransformasi Digital

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/