Kamis, September 19, 2024
37.9 C
Palangkaraya

Buat Stakeholder, Baca Baik-Baik Pesan Gubernur Kalteng agar Pembangunan Sukses

PALANGKA RAYA-Dalam pertemuannya dengan tokoh lintas agama dan pimpinan organisasi keagamaan se-Kabupaten Kapuas di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Sabtu (14/9/2024), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menekankan pentingnya kolaborasi segenap pihak dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengatakan, ada banyak program yang dijalankan oleh pemerintah untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Mulai dari sektor kesehatan, pertanian, pendidikan dan peningkatan pariwisata.

Untuk itu, segenap pihak, tak hanya pemerintah, diharapkan dapat turut menyukseskan program yang dijalankan itu.

Dalam bidang kesehatan dan peningkatan kualitas SDM, Pemprov Kalteng terus fokus dalam penanganan stunting.

Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kalteng mencapai 23,5 persen, mengalami penurunan signifikan dari 26,9 persen di tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan berbagai program intervensi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Apresiasi Program PTSL

“Dalam peningkatan kualitas SDM, sektor kesehatan juga menjadi perhatian, kami menjalankan program salah satunya dengan pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Hanau Kabupaten Seruyan,” kata Sugianto saat menyampaikan sambutan dalam pertemuan itu.

Ia berharap, melalui rumah sakit tipe A tersebut, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan ke depan tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang mengalami stunting.

Sebab, penanganan stunting memerlukan fasilitas kesehatan yang memadai dari tingkat posyandu, puskesmas hingga rumah sakit.

Gubernur juga mengungkapkan, Pemprov Kalteng saat ini tengah fokus meningkatkan pembangunan di sektor pertanian melalui pembangunan rice milling unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau agar beras medium bisa diolah menjadi beras premium.

Baca Juga :  Belanja APBD Kalteng Posisi Tiga Nasional

“Dengan dibangunnya RMU, diharapkan tidak ada lagi gabah Kalteng yang dikirim dan diolah ke Kalsel. Tahun 2025-2026 semua gabah kita harus kembali ke Kalteng, tidak boleh lagi dijual ke Kalsel,” tegasnya.

Gubernur Kalteng dua periode itu juga melihat adanya potensi pariwisata religi di Kabupaten Kapuas, daerah yang saat itu ia kunjungi, yakni Danau Pulau Petak.

Ia lantas meminta kepada dinas terkait agar mempercepat pembangunan wisata religi Danau Pulau Petak di Kabupaten Kapuas.

“Saya akan bantu dan mendukung penuh pembangunan wisata religi di Kabupaten Kapuas ini, semoga dengan adanya wisata religi di Kalteng, bisa menjadi daya tarik masyarakat luar Kalteng untuk berkunjung,” imbuhnya.(dan/abw)

PALANGKA RAYA-Dalam pertemuannya dengan tokoh lintas agama dan pimpinan organisasi keagamaan se-Kabupaten Kapuas di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Sabtu (14/9/2024), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menekankan pentingnya kolaborasi segenap pihak dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengatakan, ada banyak program yang dijalankan oleh pemerintah untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Mulai dari sektor kesehatan, pertanian, pendidikan dan peningkatan pariwisata.

Untuk itu, segenap pihak, tak hanya pemerintah, diharapkan dapat turut menyukseskan program yang dijalankan itu.

Dalam bidang kesehatan dan peningkatan kualitas SDM, Pemprov Kalteng terus fokus dalam penanganan stunting.

Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kalteng mencapai 23,5 persen, mengalami penurunan signifikan dari 26,9 persen di tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan berbagai program intervensi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Apresiasi Program PTSL

“Dalam peningkatan kualitas SDM, sektor kesehatan juga menjadi perhatian, kami menjalankan program salah satunya dengan pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Hanau Kabupaten Seruyan,” kata Sugianto saat menyampaikan sambutan dalam pertemuan itu.

Ia berharap, melalui rumah sakit tipe A tersebut, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan ke depan tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang mengalami stunting.

Sebab, penanganan stunting memerlukan fasilitas kesehatan yang memadai dari tingkat posyandu, puskesmas hingga rumah sakit.

Gubernur juga mengungkapkan, Pemprov Kalteng saat ini tengah fokus meningkatkan pembangunan di sektor pertanian melalui pembangunan rice milling unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau agar beras medium bisa diolah menjadi beras premium.

Baca Juga :  Belanja APBD Kalteng Posisi Tiga Nasional

“Dengan dibangunnya RMU, diharapkan tidak ada lagi gabah Kalteng yang dikirim dan diolah ke Kalsel. Tahun 2025-2026 semua gabah kita harus kembali ke Kalteng, tidak boleh lagi dijual ke Kalsel,” tegasnya.

Gubernur Kalteng dua periode itu juga melihat adanya potensi pariwisata religi di Kabupaten Kapuas, daerah yang saat itu ia kunjungi, yakni Danau Pulau Petak.

Ia lantas meminta kepada dinas terkait agar mempercepat pembangunan wisata religi Danau Pulau Petak di Kabupaten Kapuas.

“Saya akan bantu dan mendukung penuh pembangunan wisata religi di Kabupaten Kapuas ini, semoga dengan adanya wisata religi di Kalteng, bisa menjadi daya tarik masyarakat luar Kalteng untuk berkunjung,” imbuhnya.(dan/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/