Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Gubernur Larang Pejabat Open House

PALANGKA RAYA-Menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk tidak menggelar open house lebaran 2023 bagi pejabat, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan para pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar tidak menggelar open hause pada lebaran tahun ini.

“Sesuai instruksi presiden, agar seluruh pejabat dan aparatur negara lingkup Pemprov Kalteng dan pejabat lingkup kabupaten/kota agar tidak menggelar open house saat Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah tahun ini,” kata gubernur di sela-sela peninjauan pasar tradisional Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (15/4).

Kendati demikian, pada momentum lebaran nanti, gubernur memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi jajaran ASN Pemprov Kalteng bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabatnya.

Baca Juga :  Melalui SPBE Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

“Hampir tiga tahun hantaman pandemi Covid-19 menjadi penghalang untuk berkumpul bersama keluarga saat lebaran, untuk itu manfaatkan tahun ini untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Rayakan hari kemenangan dengan sederhana tanpa kehilangan makna,” ucapnya.

Imbauan larangan menggelar open house ini, lanjut gubernur, lantaran kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, dikhawatirkan open house lebaran berpotensi meningkatnya kasus Covid-19.

“Aparatur negara harus menjadi teladan, mengedepankan kesederhanaan, memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan rasa kesetikawanan yang membumi. Saat kita memiliki kecukupan terlebih menggelar open house, masih banyak saudara kita yang terhimpit kehidupan, maka berbagilah,” pungkasnya. (abw)

PALANGKA RAYA-Menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk tidak menggelar open house lebaran 2023 bagi pejabat, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan para pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar tidak menggelar open hause pada lebaran tahun ini.

“Sesuai instruksi presiden, agar seluruh pejabat dan aparatur negara lingkup Pemprov Kalteng dan pejabat lingkup kabupaten/kota agar tidak menggelar open house saat Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah tahun ini,” kata gubernur di sela-sela peninjauan pasar tradisional Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (15/4).

Kendati demikian, pada momentum lebaran nanti, gubernur memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi jajaran ASN Pemprov Kalteng bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabatnya.

Baca Juga :  Melalui SPBE Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

“Hampir tiga tahun hantaman pandemi Covid-19 menjadi penghalang untuk berkumpul bersama keluarga saat lebaran, untuk itu manfaatkan tahun ini untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Rayakan hari kemenangan dengan sederhana tanpa kehilangan makna,” ucapnya.

Imbauan larangan menggelar open house ini, lanjut gubernur, lantaran kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, dikhawatirkan open house lebaran berpotensi meningkatnya kasus Covid-19.

“Aparatur negara harus menjadi teladan, mengedepankan kesederhanaan, memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan rasa kesetikawanan yang membumi. Saat kita memiliki kecukupan terlebih menggelar open house, masih banyak saudara kita yang terhimpit kehidupan, maka berbagilah,” pungkasnya. (abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/