PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya memperkuat ketahanan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalteng. Setiap tahunnya, eksistensi UMKM di Bumi Tambun Bungai terus berkembang dan mengalami peningkatan.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan UMKM harus terus didukung agar bisa terus bertumbuh, sehingga dapat berdampak positif bagi penurunan angka kemiskinan. “UMKM memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi daerah. Pertumbuhan UMKM tentunya akan berdampak pada pengurangan kemiskinan,” ujar Sugianto, belum lama ini.
Sugianto mengatakan Pemprov Kalteng terus berupaya memberikan fasilitas pendanaan, pendampingan, dan menjembatani pemasaran produk-produk UMKM baik di dalam maupun di luar negeri.
“Pak Presiden sudah berpesan agar membeli dan menggunakan produk dalam negeri. Upaya ini dilakukan agar produk hasil produksi UMKM dapat lebih dioptimalkan,” jelasnya.
Ia berharap agar seluruh pelaku UMKM se-Kalteng yang telah terhubung dalam sistem informasi TABE dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng. Ia juga meminta kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng agar dapat memfasilitasi pengrajin dan industri kecil menengah (IKM) untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital milik Bank Kalteng.
“Bank Kalteng secara khusus saya minta untuk dapat menjadi bapak singkat bagi UMKM di Kalteng, Bank Kalteng harus siap memfasilitasi pemberian permodalan lunak bagi seluruh pelaku UMKM,” tandasnya. (dan/abw)
PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya memperkuat ketahanan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalteng. Setiap tahunnya, eksistensi UMKM di Bumi Tambun Bungai terus berkembang dan mengalami peningkatan.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan UMKM harus terus didukung agar bisa terus bertumbuh, sehingga dapat berdampak positif bagi penurunan angka kemiskinan. “UMKM memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi daerah. Pertumbuhan UMKM tentunya akan berdampak pada pengurangan kemiskinan,” ujar Sugianto, belum lama ini.
Sugianto mengatakan Pemprov Kalteng terus berupaya memberikan fasilitas pendanaan, pendampingan, dan menjembatani pemasaran produk-produk UMKM baik di dalam maupun di luar negeri.
“Pak Presiden sudah berpesan agar membeli dan menggunakan produk dalam negeri. Upaya ini dilakukan agar produk hasil produksi UMKM dapat lebih dioptimalkan,” jelasnya.
Ia berharap agar seluruh pelaku UMKM se-Kalteng yang telah terhubung dalam sistem informasi TABE dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng. Ia juga meminta kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng agar dapat memfasilitasi pengrajin dan industri kecil menengah (IKM) untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital milik Bank Kalteng.
“Bank Kalteng secara khusus saya minta untuk dapat menjadi bapak singkat bagi UMKM di Kalteng, Bank Kalteng harus siap memfasilitasi pemberian permodalan lunak bagi seluruh pelaku UMKM,” tandasnya. (dan/abw)
